Berolahraga sambil berwisata, siapa sih yang nggak senang.
Kalau begitu kamu wajib ikutan Banyuwangi Ijen Green Run. Apa itu ?
Ini adalah sebuah ajang sport
tourism yang memadukan konsep olahraga lari dengan rute alam bebas (trail
run) di kaki Gunung Ijen ini mengajak peserta berlari sambil menikmati panorama
alam indah di sepanjang rute yang dilewatinya.
 |
| Salah satu medan Banyuwangi Ijen Green Run yang dilakoni peserta (via Antarajatim.com) |
Setelah sukses pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, BanyuwangiIjen Green Run 2017 kembali digelar. Pelaksanaanya pada hari Minggu 23 Juli
2017. Catet ya bro! Tahun ini
dipastikan pesertanya bakal lebih heboh.
Pasalnya, pihak panitia sudah menyiapkan rute yang lebih
menantang. Adrenalin para peserta akan dipacu dengan rute tanjakan serta
melintasi berbagai bentang alam kawasan Gunung Ijen Banyuwangi.
Kamu akan diajak berlari melintasi lereng, tanjakan curam,
belantara perkebunan cengkeh, hutan mahoni, lansekap sawah nan hijau, dan
menyeberangi sungai dengan latar Pegunungan Ijen yang menjulang gagah.
Tak hanya menyuguhkan bentang alam yang hijau dan
menakjubkan, kamu juga akan mendapat suguhan kultur kehidupan ala masyarakat
pegunungan Ijen. Di beberapa titik peserta bisa menikmati suasana pedesaaan
sekaligus melihat warga yang sedang mengolah komoditas perkebunan.
 |
| Seru pokoknya (repost https://twitter.com/bwiijengreenrun) |
Terbayang nggak asyiknya berolahraga di kaki gunung dengan
menaklukkan tanjakannya, lalu melintasi hulu sungai dari mata air Ijen?
Belum lagi mata disejukkan dengan pemandangan terasering
sawah yang membentang hijau. Lengkap, mulai dari perkebunan, hutan, alam
perdesaan, sampai medan yang melintasi sungai.
So ini akan jadi
pengalaman baru buat kamu yang biasa tinggal di perkotaan. Tul nggak? Makanya
buruan daftar ya.
Oya, jangan kuatir soal keamanan dan kenyaman. Supaya tahu,
pelaksanaan lomba ini dirancang dengan serius. Meskipun medan yang ditempuh cukup
menantang dengan trek naik turun, kamu dan para peserta lain akan mendapatkan
perlindungan maksimal.
Di sepanjang rute akan disediakan pos-pos kesehatan dan
titik-titik istirahat bagi para peserta yang kemungkinan mengalami kelelahan.
Siapapun kamu, semua bisa mengikuti ajang ini, baik dari
kalangan profesional, komunitas, penghobi, atau penggembira. Karena panitia
menyiapkan tiga kategori lomba, yaitu kelas 5 KM, 15 KM, dan 27 KM yang bisa
kamu pilih sesuai dengan kemampuanmu.
Paling tidak buat kamu dan para pemula yang jarang
berolah-raga bisa ikutan kelas 5 KM yang tentunya tidak terlalu menguras
energi.
KUIS ALA PAK ANAS
Nah, untuk meramaikan Banyuwangi Ijen Green Run, Bupati
Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar kuis. Yaitu bagi-bagi pendaftaran
gratis bagi pemenang kuis.
Ini diumumkan beliau sendiri di akun media sosial Instagram
dan Facebook-nya, @azwaranas.a3. Tersedia 20 pendaftaran gratis masing-masing 10 untuk
peserta di Instagram dan 10 untuk peserta di Facebook bagi yang menang.
Caranya ikut kuis, cekidot ke akun Pak Anas di Instagram
atau Facebook, terus kamu repost poster yang dishare beliau dan jangan lupa
persyaratan yang diminta seperti yang tertera di poster tersebut ya.
Diakun Instagramnya, pak Anas juga mengajak semua ikut
Banyuwangi Ijen Green Run, hitung-hitung sebagai olahraga membuang lemak-lemak
pasca libur Lebaran sambil menikmati keindahan lengkap kaki Gunung Ijen:
melintasi perkebunan, hutan, pedesaan, sawah, sampai sungai.
Ikut Banyuwangi Ijen Green Run ini, beliau mengibaratkan “Sudah
kayak Ninja Hatori pokoknya.” Bahkan, bagus juga untuk yang ingin lari dari
kenyataan #lho.
Seruhh…pokoknya!
Nggak cuma itu, panitia juga menjanjikan hadiah yang cukup
seru juga kok. Totalnya ada hadiah sebesar Rp 55 juta buat para juara.
Eh tahu nggak, kenapa Banyuwangi Ijen Green Run 2017
dilaksanakan pada hari Minggu 23 Juli ? Ternyata itu ada alasannya lho. Panitia
sengaja memilih tanggal itu karena ingin memanjakan kamu! Lho?
Supaya kedatangan kamu ke Banyuwangi tidak sekedar buat
berlari. Tapi kamu juga mendapat suguhan komplit. Sesuatu yang lebih dari
sekedar berolahraga
Pada malam hari sebelum pelaksanaan lomba lari wisata, kamu
bisa menikmati suguhan pentas Lalare Orchestra yang juga merupakan agenda Banyuwangi Festival 2017.
Lalare Orchestra itu kelompok musik tradisional khas
Banyuwangi yang anggotanya masih
anak-anak. Jangan remehkan kemampuannya lo. Buat kalian yang belum tahu kiprahnya, kelompok ini sudah membuktikan
prestasinya dengan mendapatkan penghargaan tingkat dunia dari Pasific Asia
Travel Association (PATA) kategori heritage and culture. Nggak bakal rugi
menyaksikan kebolehan anak-anak Banyuwangi ini. Dijamin keren bro!
Penampilan Lalare Orchestra Banyuwangi
Sedikit inpoh nih, usai mengikuti lari wisata ini kamu bisa wisata tipis-tipis di sekitar perkebunan Kalibendo, seperti Air Terjun Jagir di Kampung Anyar, Wisata Desa Kemiren, Desa Wisata Tamansari, Wisata Desa Banjar, atau boleh juga mampir ke Ijen Shelter. Menarik khan?
Akhirnya, buat kamu yang ingin mengikutinya, bisa langsung
mendaftar melalui website resmi panitia Banyuwangi Ijen Green Run di www.ijenbwigreenrun.com.
Yuk…serbu….. #BanyuwangiIjenGreenRun2017
Banyuwangi Ijen Green Run 2017— Semangat Banyuwangi (@InformasiBWI) 6 Juli 2017
📃23 Juli 2017
🏃5K 🏃15K 🏃27K
Info lengkap : https://t.co/oDW0lwnnUR #banyuwangi pic.twitter.com/R7ZjBQOE0o
0 komentar:
Posting Komentar