BANYUWANGI JADI PERCONTOHAN DIGITALISASI BANSOS NASIONAL - APA ARTINYA & CARA DAFTAR LEWAT AGEN PERLINSOS



Pemerintah pusat memilih Kabupaten Banyuwangi sebagai lokus uji coba digitalisasi bantuan sosial (bansos) nasional pada September 2025. 

Uji coba ini menggunakan sistem Portal Perlindungan Sosial (Portal Perlinsos) yang dirancang untuk membuat pendaftaran bansos lebih cepat, tepat sasaran, dan ramah pengguna — baik secara mandiri maupun dengan bantuan agen terlatih. 



Mengapa Banyuwangi dipilih?


Banyuwangi dipandang representatif untuk pilot project karena kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten (dinas terkait), perangkat desa/kelurahan, dan dukungan teknis dari kementerian. 

Target awal uji coba adalah wilayah tertentu (mis. Kelurahan Lateng dan Desa Kemiren) dengan skala yang kemudian diperluas sesuai evaluasi. 



Pemerintah menargetkan hingga ratusan ribu keluarga dari kelompok ekonomi terbawah agar data dan alokasi bantuan bisa diuji secara nyata. 


Manfaat digitalisasi bansos


* Lebih tepat sasaran: Data tunggal sosial-ekonomi digunakan agar bantuan sampai ke keluarga yang benar-benar membutuhkan. 

* Proses lebih cepat dan transparan: Pendaftaran, verifikasi, dan taut rekening bisa dilakukan lewat portal sehingga mengurangi birokrasi manual. 

* People-centric: Masyarakat dapat menginisiasi pendaftaran sendiri (mandiri) atau memanfaatkan agen yang sudah dilatih. Ini mengurangi ketergantungan pada perantara yang tidak resmi. 



Peran Agen Perlinsos


Agen Perlinsos adalah pendamping yang dilatih untuk membantu warga yang kesulitan mendaftar secara online (mis. karena tidak punya ponsel pintar, belum paham tautan data kependudukan, atau butuh bantuan mengisi formulir). 

Di Banyuwangi terdapat ratusan agen yang aktif mengawal pendaftaran pada tahap uji coba. Mereka juga berfungsi sebagai penyampai informasi mengenai program dan tata cara pendaftaran baru. 



Cara daftar bansos lewat Agen Perlinsos — langkah singkat


(berdasarkan panduan pendaftaran Portal Perlinsos yang dipublikasikan media lokal)


1. Kunjungi Agen Perlinsos setempat — cari informasi agen melalui kantor desa/kelurahan, Dinas Sosial, atau pengumuman setempat. Agen inilah yang akan membantu proses pendaftaran. 

2. Verifikasi identitas — siapkan KTP/KK; agen akan membantu menautkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) melalui sistem. 

3. Pilih program yang ingin didaftar — mis. BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau PKH (Program Keluarga Harapan), atau program lain yang tersedia. 



4. Tautkan rekening atau pilih metode penyaluran — jika perlu, masukkan nomor rekening yang sah sesuai instruksi. 

5. Cek status pendaftaran — setelah didaftarkan, warga dapat mengecek status melalui portal/pendamping untuk memastikan data telah masuk dan jalur penyaluran ditetapkan. 


> Catatan: selain mendaftar lewat agen, masyarakat yang memiliki akses dan cukup paham digital dapat mendaftar mandiri melalui Portal Perlinsos menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD). 




Tips praktis bagi warga Banyuwangi yang ingin mendaftar


* Tanyakan apakah desa/kelurahan Anda sudah termasuk lokus uji coba; jika ya, cari jadwal pendaftaran dan lokasi Agen Perlinsos terdekat. 

* Siapkan dokumen identitas (KTP/KK) dan nomor rekening jika diminta.

* Jika mendaftar mandiri, pastikan koneksi internet stabil dan siapkan IKD — minta bantuan Dukcapil setempat kalau ada masalah data kependudukan. 

* Catat nomor bukti pendaftaran atau cara mengecek status supaya Anda bisa memantau proses setelah pendaftaran. 



Transformasi digital dalam penyaluran bansos berpotensi besar meningkatkan kecepatan, ketepatan sasaran, dan transparansi. 

Uji coba di Banyuwangi menjadi langkah awal yang penting — suksesnya pilot ini akan menjadi dasar keputusan untuk memperluas digitalisasi ke daerah lain. 

Bagi warga, manfaatnya jelas, tetapi kesiapan teknis dan sosialisasi yang kuat tetap krusial agar tidak ada masyarakat yang tertinggal. 


Artikel BANYUWANGI BAGUS Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar


Scroll to top
close