![]() |
Seminggu beroperasi, Wings Air menambah frekuensi penerbangan Surabaya-Banyuwangi jadi 3x seminggu (Rri.co.id) |
Maskapai Wings Air semakin memperluas sayapnya di Jawa Timur. Sejak resmi beroperasi pada 24 September 2025, penerbangan rute Surabaya–Banyuwangi mencatat tingkat keterisian penumpang di atas 80 persen.
Tingginya minat masyarakat inilah yang mendorong Wings Air menambah frekuensi penerbangan dari dua kali menjadi tiga kali dalam sepekan.
Awalnya, rute ini hanya tersedia setiap Rabu dan Minggu. Mulai minggu depan, penumpang kini punya pilihan tambahan penerbangan di hari Kamis.
“Mulai minggu depan, penerbangan Surabaya–Banyuwangi akan tersedia tiga kali seminggu, yakni Rabu, Kamis, dan Minggu,” jelas Komang, perwakilan Wings Air.
Jadwal Penerbangan Surabaya–Banyuwangi
| Rute | Hari Operasional |Berangkat | Tiba |
| Surabaya → Banyuwangi | Rabu, Kamis, Minggu | 11.40 WIB | 12.40 WIB |
| Banyuwangi → Surabaya | Rabu, Kamis, Minggu | 13.00 WIB | 14.00 WIB |
Harga tiket dipatok sekitar Rp700 ribuan dan sudah bisa dipesan secara online melalui aplikasi pemesanan tiket maupun website resmi maskapai.
Kenapa Rute Ini Ramai?
Tingginya okupansi rute Surabaya–Banyuwangi tak lepas dari dua faktor utama:
1. Dukungan Pariwisata – Banyuwangi dikenal sebagai “The Sunrise of Java” dengan destinasi andalan seperti Kawah Ijen, Pulau Merah, hingga Baluran yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
2. Mobilitas Bisnis & Pendidikan – Surabaya sebagai pusat ekonomi Jawa Timur menjadi tujuan utama pelaku usaha, mahasiswa, dan pekerja profesional asal Banyuwangi.
Catatan Perjalanan
* Durasi penerbangan: ±1 jam, lebih singkat dibanding perjalanan darat yang memakan waktu 6–7 jam.
* Jenis pesawat: ATR 72-600 dengan kapasitas ±70 penumpang.
* Bandara tujuan: Bandara Banyuwangi (BWX) yang terletak di Kecamatan Blimbingsari, berjarak sekitar 45 menit dari pusat kota.
Dengan tambahan jadwal ini, diharapkan aksesibilitas menuju Banyuwangi semakin mudah dan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
0 komentar:
Posting Komentar