INFO PERJALANAN KE BANYUWANGI

Info Perjalanan Ke Banyuwangi - Traveler yang sedang merencanakan liburan ke Banyuwangi perlu membuat perhitungan yang cermat. Ada dua alasan untuk ini. Pertama, menyangkut luasnya wilayah Kabupaten Banyuwangi. Sekedar tahu, Kabupaten Banyuwangi memiliki wilayah paling luas di Pulau Jawa dibandingkan kabupaten lain, yaitu 5.782 km2 atau sekitar 578.250 Ha. Selain itu, tempat-tempat wisata yang terletak di Banyuwangi selatan, jaraknya cukup jauh dari kota Banyuwangi.

Alasan kedua, ada beberapa pilihan jalur dan moda transportasi yang bisa digunakan untuk mencapai Banyuwangi, tergantung lokasi asal traveler. Hal ini berarti traveller dituntut memiliki perencanaan perjalanan yang matang agar waktu liburan yang biasanya tidak lama, dapat dimanfaatkan secara efisien.

Untuk mencapai Banyuwangi, traveller dapat menempuhnya dengan menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara.

RUTE PERJALANAN DARAT KE BANYUWANGI

Traveller yang berkunjung ke Banyuwangi dengan jalur darat, bisa masuk lewat Kecamatan Bangsring dari jalur pantura melalui Kabupaten Situbondo atau masuk lewat Kecamatan Kalibaru dari jalur selatan melalui Kabupaten Jember.

Baik lewat jalur pantura maupun jalur selatan, dengan menggunakan jalur transportasi umum, perbedaan jalur baru terjadi di Kabupaten Probolinggo. Artinya jika traveller berangkat dari Surabaya, sampai di Probolinggo jalan yang dilalui adalah sama. Setelah sampai di Probolinggo baru terjadi pemisahan jalur.

Yang lewat jalur pantura akan melanjutkan perjalanan melalui kota Kraksaan - Paiton - Besuki - Situbondo - Asembagus - Wongsorejo/Banyuwangi.



Rute perjalanan ke Banyuwangi lewat jalur pantura via Situbondo.

Sedangkan jika lewat jalur selatan, setelah Probolinggo akan melanjutkan perjalanan melalui kota Leces - Tanggul - Bangsalsari - Rambipuji - Jember - Sempolan - Garahan - Gumitir - Kalibaru - Glenmore  - Genteng - Rogojampi - Kabat - Banyuwangi.

Rute perjalanan ke Banyuwangi lewat jalur selatan via Jember

Dilihat dari jaraknya, dengan mengambil titik keberangkatan dari Surabaya, jika lewat jalur pantura jaraknya memang lebih jauh dibandingkan dengan lewat jalur selatan. Perbedaannya sekitar 38 km.

PERBANDINGAN JARAK SURABAYA - BANYUWANGI

Jarak Surabaya - Banyuwangi via pantura adalah 310 km 
Jarak Surabaya - Banyuwangi via Jember adalah 272 km

Dengan jarak sejauh itu, waktu tempuh menggunakan mobil pribadi dari Surabaya ke Banyuwangi sekitar 7 jam dalam kondisi jalanan normal. Meskipun lewat jalur pantura lebih jauh namun kenyataannya jalur ini adalah jalur yang padat hampir sepanjang hari dengan kendaraan besar dan truk antar pulau. Jalan di sepanjang jalur ini relatif mulus dengan spot menarik seperti pembangkit listrik Paiton, pantai Pasir Putih dan hutan Baluran. Kebanyakan yang menggunakan jalur pantura ini mereka yang akan menuju ke Bali dan sebaliknya yang berasal dari Bali menuju berbagai kota di Pulau Jawa atau luar Jawa.

Sedangkan traveller yang memilih menempuh jalur selatan kebanyakan didominasi mobil pribadi dan truk ukuran besar-sedang. Sama seperti jalur utara, jalur selatan juga cukup padat walau tidak seramai jalur utara, terutama sepanjang jalur Probolinggo - Lumajang banyak dilalui kendaraan besar. Selepas pertigaan Wonorejo ke arah Jatiroto, frekuensi lalu lintas mulai berkurang, apalagi di malam hari. Memasuki Rambipuji sampai Jember lalu lintas kembali ramai. Selepas Jember sampai memasuki Kecamatan Genteng-Banyuwangi, lalu lintas relatif sepi, kecuali di titik tertentu. Spot yang menarik sepanjang jalur selatan ini, antara lain dam Belanda di Jatiroto, kota Jember, dan hutan Gumitir.

Dam Belanda di jalan raya Jatiroto, Lumajang.
Dam Belanda di sisi jalan raya Jatiroto (sumber : Skyscrapercity.com)

TITIK RAWAN PERJALANAN DARAT KE BANYUWANGI


Satu hal yang harus diperhitungkan, baik lewat jalur pantura maupun jalur selatan, traveler akan menghadapi tantangan berupa medan jalan yang rawan kecelakaan. Terdapat sejumlah titik rawan di dua pintu masuk menuju Banyuwangi, yaitu di perbatasan Jember-Banyuwangi dan perbatasan Situbondo-Banyuwangi. 

Jalur pantura di Situbondo merupakan jalur terpanjang di Jawa Timur, yaitu sepanjang 114 km. Dibutuhkan kewaspadaan tinggi ketika melintasi jalur ini, terlebih bagi traveler yang belum mengenal dan melintas kawasan ini.

Titik rawan di jalur ini terdapat di jalan raya Desa Banyuglugur atau di kilometer 159 dari arah Surabaya, dimana kondisi jalan sempit, banyak tikungan, berbatasan dengan tepi pantai disertai tanjakan dan turunan.

Di perbatasan Situbondo-Banyuwangi, traveler harus mewaspadai pada saat memasuki hutan jati di kawasan Taman Nasional Baluran sepanjang sekitar 30 km, khususnya di malam hari, karena suasananya sangat gelap gulita, tiada rumah penduduk dan umumnya kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi.

Hutan Baluran
Hutan di Baluran merangas di musim kemarau (sumber : Skyscrapercity.com)

Di kawasan yang merupakan jalur trans Surabaya-Banyuwangi-Bali ini selalu dipadati kendaraan tronton, trailer dan bis. Sepanjang jalan yang sempit ditumbuhi pepohonan jati nan lebat, banyak tikungan serta jalan menanjak, sering memicu terjadinya kecelakaan dan kemacetan. Sehingga muncul istilah "jalur tengkorak" untuk kawasan ini. Belum lagi keberadaan sebuah tebing curam dengan kedalaman lebih dari 18 meter yang dikenal sebagai "curah tangis" yang menambah keangkeran suasana hutan Baluran.

Saat masuk Kecamatan Wongsorejo ada tikungan jembatan Kramasan yang juga rawan kecelakaan lalu lintas. Begitu juga saat memasuki jalur Watudodol di pantai utara Banyuwangi, traveler juga dituntut kewaspadaan karena kawasan ini dikenal sebagai jalur maut (black spot).



Sedangkan bagi traveler yang menggunakan jalur selatan, ada 6 titik di jalan di Kabupaten Jember-Banyuwangi yang harus diwaspadai. Keenam titik itu adalah Jalan Desa Klatakan Tanggul di kilometer (KM) 28, Jalan Desa Petung Bangsalsari di KM 18 Jember. Kemudian di kawasan kota Jember antara lain Jalan Mohammad Seruji Patrang, Jalan Ahmad Yani, Jalan Diponegoro dan Jalan Trunojoyo.

Salah satu wilayah yang paling rawan kecelakaan di jalur Jember-Banyuwangi adalah Gunung Gumitir (kadang disebut juga Kumitir) yang berada di ketinggian 620 m dari permukaan air laut. Kawasan yang paling rawan kecelakaan ini berada di Kecamatan Silo-Jember hingga Kecamatan Kalibaru-Banyuwangi. Walaupun jalannya terbilang mulus dan di sejumlah titik telah terpasang lampu jalan, jalur ini cukup rawan karena memiliki banyak tikungan tajam dan tanjakan. Di daerah yang menjadi tapal batas kabupaten Jember-Banyuwangi itu, terdapat lebih dari 54 tikungan tajam yang menanjak dengan kemiringan antara 10 hingga 40 derajad dalam rentang jalan sepanjang 12 kilometer.

Tikungan di gunung Gumitir
Salah satu tikungan di Gumitir (sumber : Bakulkangkungjpr1.com)

Di kanan kiri jalan sepanjang lokasi yang berjarak 26 Km arah timur Kota Jember ini adalah hutan belukar dan kawasan perkebunan. Jalan ini cukup padat dengan kendaraan besar, seperti bus antar kota dan truk-truk angkutan barang. Meski cukup padat, jalur ini cukup jauh dari perumahan penduduk. Menjelang senja hingga pagi hari hari, biasanya kawasan ini diliputi kabut tebal. Di kalangan para supir yang biasa melintas, kawasan ini dikenal sebagai jalur rawan macet dan kecelakaang lalu lintas, terutama di titik kilometer 31 sampai 38 di puncak Gunung Gumitir.

Kabut di gunung Gumitir perbatasan Jember-Banyuwangi.
Kabut di Gumitir (sumber : Pasangmata.detik.com)

Di musim hujan jalur ini sangat rawan longsor dan pohon tumbang. Hujan yang deras juga mengakibatkan kabut tebal yang sangat menghalangi pandangan  ke depan. Pada jalur ini juga sering terjadi truk dengan muatan berat yang mengalami kerusakan mesin dan mogok di tengah jalan.

Jika terjadi kecelakaan di jalur Gumitir ini bisa dipastikan akan terjadi kemacetan berjam-jam, karena jalannya cukup sempit dan di satu sisi jalan terdapat jurang yang cukup dalam. Sebelum keluar dari hutan Gumitir terdapat tikungan yang juga rawan terjadinya kecelakaan, jadi traveler benar-benar dituntut ekstra waspada saat melewati Gumitir. Sebaiknya hindari melakukan perjalanan di malam hari bagi yang belum mengenal medannya.

Jalur rawan di gunung Gumitir di perbatasan Jember-Banyuwangi.

Ketika memasuki Kecamatan Glenmore, traveler kembali dituntut kehati-hatian saat melewati jalan raya Tulungrejo, karena ini termasuk salah satu jalur maut di Banyuwangi.

Selain titik rawan kecelakaan, saat memasuki wilayah perkotaan, ada titik pasar tumpah yang harus diwaspadai, terutama pasar tumpah di Genteng Wetan dan pasar tumpah di Kecamatan Rogojampi. 

ALTERNATIF TRANSPORTASI DARAT KE BANYUWANGI



Bagi traveler yang akan menuju ke Banyuwangi bisa menggunakan berbagai moda transportasi umum seperti bis umum, travel dan kereta api.

NAIK BIS KE BANYUWANGI 
Jika naik bis umum ke Banyuwangi, traveler bisa berangkat kapan saja, karena tersedia bis dengan rute Banyuwangi selama 24 jam, baik dari arah Surabaya, Malang, maupun kota lainnya. Prinsipnya, dari arah mana pun traveler berangkat, titik temunya di terminal Bayu Angga Probolinggo.

Jika traveler berasal dari luar Jawa Timur, maka tujuan awal adalah Terminal Bungurasih atau juga dikenal sebagai Terminal Purabaya. Dari Terminal Bungurasih tersedia bis ekonomi atau Patas yang menuju Banyuwangi. Jika traveler naik bis ekonomi sebaiknya jangan membeli tiket langsung ke Banyuwangi, waktunya bisa sangat lama karena bis akan melakukan pemberhentian cukup lama di terminal Probolinggo dan Jember. Sebaiknya turun di Terminal Bayu Angga Probolinggo, lalu ganti bis lagi jurusan Jember, turun di Terminal Tawang Alun, lalu ganti lagi bis jurusan Banyuwangi. Dengan cara estafet ini waktu tempuh bisa lebih cepat. Tapi jika traveler naik bis Patas dari Terminal Bungurasih bisa langsung turun ke Jember dengan tarif Rp 60 ribu (tahun 2015), lalu ganti bis ke Banyuwangi.

Jika berangkat dari Malang, traveler bisa naik bis Patas dari Terminal Arjosari ke Probolinggo. Dari terminal Bayu Angga Probolinggo, traveler bisa ganti bis jurusan Jember dan selanjutnya ke Banyuwangi. Jika ingin cepat, sebaiknya pilih bis Patas turun di terminal Tawang Alun Jember, baru ganti bis lagi ke jurusan Banyuwangi. Dari Jember ke Banyuwangi bis Patas frekuensi keberangkatannya agak lama.

Sebetulnya dari Terminal Bayu Angga Probolinggo, untuk melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi, traveler punya 2 pilihan, bisa memilih lewat jalur pantura via Situbondo atau jalur selatan via Jember. Menurut pengalaman seorang blogger, naik bis via jalur pantura waktu tempuhnya sekitar 6,5 jam, lebih cepat 2 jam dibandingkan jika via jalur selatan yang memakan waktu sampai 8,5 jam. Keputusan ditangan traveler.

NAIK TRAVEL KE BANYUWANGI
Jika traveler berasal dari Surabaya atau Malang dan memiliki saudara atau teman sebagai tempat transit atau menginap selama berada di Banyuwangi, tidak ada salahnya menggunakan Travel yang menyediakan jasa antar-jemput dari tempat tinggal kita langsung turun di tempat tujuan. Travel biasanya jadi pilihan bagi wanita atau yang bepergian seorang diri karena pertimbangan faktor keamanan.
Umumnya jadwal keberangkatan travel pada malam hari dengan menggunakan mobil berkapasitas kecil-sedang. Ongkos travel dari Malang/Surabaya ke Banyuwangi sekitar Rp 150 ribu (2015).

KE BANYUWANGI NAIK KERETA API
Salah satu kelebihan jika traveler ke Banyuwangi naik kereta api adalah mendapat bonus pengalaman yang unik pada saat memasuki perbatasan Banyuwangi-Jember, yaitu merasakan sensasi ketika melewati terowongan sebanyak dua kali dan melintasi rel kereta yang berada di atas ketinggian puluhan meter di wilayah Mrawan.
Kereta api melintas di atas rel di wilayah Mrawan, Banyuwangi.
Kereta api sedang melintas di rel kereta api di wilayah Mrawan (sumber : Tempokini.com)

Jika Anda berangkat dari Surabaya, sebaiknya Anda naik dari Stasiun Surabaya Gubeng. Ada pilihan kereta api Mutiara Timur untuk kelas eksekutif dan bisnis, atau kereta api Probowangi untuk kelas ekonomi. Kalau Mutiara Timur punya jadwal keberangkatan dua kali sehari, pagi dan malam hari, sedangkan Probowangi hanya sekali sehari.

Jika lokasi Anda di Malang dan sekitarnya, Anda bisa naik Kereta Api Tawang Alun yang berangkat setiap hari sekali. Sedangkan jika Traveler berangkat dari Yogyakarta dan sekitarnya, tersedia kereta api Sri Tanjung yang menuju Banyuwangi.

Selain kereta api Sri Tanjung, ada alternatif lain bagi traveler yang berasal dari Purwokerto dan sekitarnya, yaitu naik kereta api Logawa. Kereta api Logawa memiliki rute Purwokerto - Jember dengan harga tiket (2017) sebesar Rp 74 ribu. Dari Purwokerto berangkat pukul 05.30 WIB dan sampai Jember pukul 19.35 WIB.

Yang terbaru ada kereta api ekonomi-premium Wijaya Kusuma rute Cilacap-Banyuwangi. Klik Kereta Api Wijaya Kusuma

Masalahnya sesampai Jember tidak ada jadwal kereta api yang bisa langsung melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi. Pilihannya, traveler melanjutkan naik bus ke Banyuwangi yang jaraknya masih sekitar 110 km. Atau jika tetap ingin naik kereta api, harus menginap semalam di Jember dan baru esok paginya melanjutkan perjalanan dengan kereta api Pandanwangi yang berangkat pukul 05.15 WIB dari Stasiun Jember dan sampai Stasiun Karangasem pukul 07.45 WIB. Atau menunggu kereta api Probowangi yang datang dari Surabaya dan masuk Jember pukul 08.35 WIB.

Awas, kalau naik kereta api ke Banyuwangi jangan keliru turun di stasiun pemberhentian yang salah ya. Hal ini mengingat di Banyuwangi terdapat 10 stasiun kereta api. Namun ingat, tidak semua kereta api berhenti di semua stasiun tersebut.

Berturut-turut saat memasuki wilayah Banyuwangi dari arah Jember, traveler akan melewati Stasiun Kalibaru, Stasiun Glenmore, Stasiun Sumberwadung, Stasiun Kali Setail, Stasiun Temuguruh, Stasiun Singojuruh, Stasiun Rogojampi, Stasiun Karang Asem, Stasiun Argopuro, dan terakhir Stasiun Banyuwangi Baru.

Stasiun kereta api Banyuwangi Baru Kabupaten Banyuwangi
Stasiun Banyuwangi Baru (foto : Kopiwangi)

Keputusan akan turun di stasiun mana, sebaiknya didasarkan tujuan awal yang akan dicapai. Jika tujuan pertama adalah tempat wisata di wilayah Banyuwangi utara dan timur seperti Kawah Ijen, Pulau Tabuhan, Bangsring, atau Baluran, traveler bisa turun di Stasiun Karang Asem yang berada di dalam kota atau Stasiun Banyuwangi Baru yang dekat dengan Pelabuhan Ketapang. Namun jika traveler tiba di Banyuwangi sudah malam, sebaiknya turun di Stasiun Banyuwangi Baru karena tersedia angkot 24 jam menuju kota, kalau di Stasiun Karang Asem selepas maghrib sudah tidak ada angkot, kecuali naik ojek.

Traveler yang turun di stasiun Karangasem bisa memanfaatkan keberadaan rumah singgah yang terletak di depan stasiun. Arahnya, keluar dari stasiun tinggal belok 14 meter ke arah kiri akan menemukan rumah singgah yang dibangun Mas Meyhesa Rahmat. Rumah singgah ini memiliki fasilitas 4 kamar mandi, 6 kamar untuk tidur atau istirahat bagi perempuan dan 2 ruangan terbuka/tempat tidur lesehan untuk laki-laki.

Rumah singgah gratis di depan stasiun Karangasem Banyuwangi bagi backpacker
Rumah singgah didepan Stasiun Karangasem (sumber : Detik.com)

Di sini traveler bisa istirahat bahkan menginap secara gratis sambil mendapatkan banyak informasi tentang perjalanan menuju tempat-tempat wisata di Banyuwangi. Banyak para backpacker yang berkumpul di sini untuk bersama-sama melakukan perjalanan keliling Banyuwangi dengan sistem sharing cost alias join trip. Dengan begitu lebih irit ongkos. Disekitar stasiun Karangasem juga terdapat homestay murah yang bisa jadi pilihan menginap.

Jika tujuan pertama traveller adalah wisata yang terdapat di Banyuwangi selatan seperti Pulau Merah, Teluk Hijau, Sukamade, atau Plengkung, maka traveler bisa turun di Stasiun Kalibaru. Kenapa Kalibaru? Karena letaknya di pinggir jalan raya. Dari sini traveler bisa melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan dengan bis umum atau sewa mobil.

Lihat juga Info Kereta Api Ke Banyuwangi.

KE BANYUWANGI LEWAT JALUR LAUT


Bagi traveler yang biasa ke Bali, tentu tidak asing dengan Pelabuhan Ketapang yang merupakan tempat penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Pelabuhan Ketapang terletak di Kecamatan Kalipuro yang berjarak hanya sekitar 10 km ke arah utara dari kota Banyuwangi.

Pelabuhan penyeberangan Ketapang Banyuwangi
Pelabuhan Ketapang-Banyuwangi (sumber : Aktualpost.com)

Letaknya cukup strategis karena berada di pinggir jalan yang dilalui kendaraan yang keluar-masuk ke Banyuwangi dari arah timur. Selain itu letak pelabuhan Ketapang ini berseberangan dengan Stasiun Banyuwangi Baru. Cukup 10 menit ditempuh dengan jalan kaki. Tak heran di wilayah ini selalu ramai dengan berbagai aktivitas dari pagi sampai malam. Terlebih pada masa-masa liburan, kepadatan lalu lintas di sekitar penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ini meningkat drastis.

Tarif Penyebrangan Lintas Ketapang-Gilimanuk Per 1 Mei 2017

Penumpang :
Dewasa: Rp 6.500
Anak-anak : Rp 4.500

Kendaraan:
Sepeda : Rp 7.500
Motor : Rp 24.000
Motor >500 cc : Rp 37.000

Kendaraan Penumpang :
Golongan IV Rp 159.000
Golongan V Rp 302.000
Golongan VI Rp 495.000

Kapal ferry di Pelabuhan Ketapang beroperasi selama 24 jam, karena itu angkot di Ketapang juga beroperasi 24 jam. Jadi traveler yang datang dari arah Pulau Bali tidak mengalami kesulitan naik angkot menuju kota Banyuwangi. Selain itu traveler juga bisa menggunakan transportasi taksi, sekarang sudah ada 3 perusahaan taksi yang beroperasi di Banyuwangi.

Selain Pelabuhan Ketapang, di Kabupaten Banyuwangi juga terdapat 3 buah pelabuhan lain, yaitu Tanjung Wangi, Muncar dan Boom, namun ketiganya memiliki fungsi yang berbeda. Pelabuhan Tanjung Wangi digunakan sebagai pelabuhan bongkar muat dan peti kemas sekaligus melayani pelayaran ke kepulauan di bagian timur Madura (seperti Kep. Sapeken, Kep. Kangean dan Kep. Sapudi), pelabuhan Muncar sebagai pelabuhan ikan, dan Pantai Boom yang merupakan pelabuhan lama yang hanya digunakan oleh nelayan lokal. Saat ini pantai Boom sedang disiapkan menjadi pelabuhan Marina yang digunakan tempat bersandar kapal pesiar luar negeri.

Perkembangan terakhir, selain Pelabuhan Ketapang, traveler dari arah Bali dan Lombok bisa menggunakan jalur penyeberangan baru dari Dermaga Jimbaran-Pantai Boom dengan naik kapal cepat. (#updated : saat ini penyeberangan tersebut sudah tidak ada lagi karena kurangnya penumpang).




KE BANYUWANGI LEWAT JALUR UDARA



Kabupaten Banyuwangi memiliki bandara Blimbingsari yang terletak di Kecamatan Rogojampi, yang jaraknya sekitar 20 km dari kota Banyuwangi. Pada saat ini (2015) bandara Blimbingsari sedang dilakukan pengembangan, yaitu pembangunan terminal penumpang dengan kapasitas 250 ribu penumpang yang dirancang dengan konsep green airport. Selain itu landasan pacunya juga ditambah menjadi 2.250 meter dari sebelumnya 1900 meter, sehingga nantinya bisa didarati pesawat sekelas Boeing.

Ada dua maskapai penerbangan nasional yang beroperasi di Bandara Blimbingsari, yaitu Wing's Air dan Garuda Indonesia yang melayani 3 rute penerbangan setiap hari dengan rute Surabaya-Banyuwangi Pergi-Pulang.

Sampai akhir  2016, rute Surabaya-Banyuwangi dilayani Garuda dengan 2x penerbangan setiap hari dengan jadwal keberangkatan ke Banyuwangi pukul 05.50 WIB  dan pukul 11.45 WIB dengan lama penerbangan sekitar 60 menit.

Sedangkan Wings Air membuka penerbangan dari Surabaya ke Banyuwangi 1x sehari dengan jadwal keberangkatan ke Banyuwangi pukul 12.00 WIB dengan lama penerbangan 50 menit.

Untuk penerbangan dari Denpasar ke Banyuwangi yang pernah ada sebelumnya, saat ini masih belum dibuka lagi. Sebaliknya pada April 2017 akan dibuka penerbangan langsung dari Jakarta ke Banyuwangi yang dilayani maskapai Sriwijaya Air.

Selengkapnya lihat Jadwal Penerbangan ke Banyuwangi.




TIPS MELAKUKAN PERJALANAN  KE BANYUWANGI

- Bagi traveller yang akan melakukan perjalanan ke Banyuwangi lewat darat menggunakan mobil pribadi, sebaiknya berangkat pada pagi hari dari tempat asal. Sehingga bisa sampai di Banyuwangi sebelum malam hari. Mengendarai mobil di malam hari baik lewat jalur pantura maupun jalur selatan lebih beresiko, terutama bagi yang baru pertama mengenal medannya.
- Jika traveller harus berkendara di malam hari, melalui jalur selatan lebih direkomendasikan. Pertimbangannya adalah sepanjang jalan di jalur ini lebih padat penduduknya, sehingga jika mengalami masalah di tengah jalan lebih mudah mendapatkan bantuan.
- Jangan memaksakan diri menyetir dalam kondisi badan capek dan mulai mengantuk, lebih baik istirahat sejenak di tempat-tempat tertentu seperti pom bensin. Jika melintas di jalur pantura, terdapat rest area di sejumlah titik, yaitu di Paiton, Pasir Putih, rest area di hutan Baluran km 5, dan Masjid Bintang Bangsring-Banyuwangi. Jika melalui jalur selatan, rest area Gumitir dapat menjadi pilihan untuk beristirahat sambil mengisi perut.

Lihat juga : Ke Banyuwangi Enak Lewat Pantura Atau Lewat Jember?

Artikel BANYUWANGI BAGUS Lainnya :

92 komentar:

  1. Mantab gannn :D

    www.semangatbanyuwangi.com

    BalasHapus
  2. saran dong gan , saya dr bandung pengen coba wisata ke banyuwangi baik nya pake KA atau pesawat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unt menghemat waktu sebaiknya naik pesawat. Tp sepertinya harus terbang ke Juanda dulu, baru ganti penerbangan ke Bwi dg Garuda atau Wings. Kalau brkt dr Bandung pagi msh keburu jadwalnya. Siang pk 12.15 sdh sampai Bwi. Bisa city tour dulu, malamnya naik ke Ijen.

      Hapus
  3. Mohon info penginapan terdekat dengan red island gan. Trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Pulau Merah banyak terdapat homestay.
      http://www.banyuwangibagus.com/2015/05/info-homestay-di-banyuwangi.html

      Sedangkan untuk penginapan/hotel ada di wilayah Kec. Jajag, sekitar 25 km sebelum Pulau Merah.
      http://www.banyuwangibagus.com/2015/03/daftar-hotel-online-di-banyuwangi.html

      Hapus
  4. Tks mas infonya..
    Sangat membantu..
    Btw boleh minta ulasan kalo seandainya dari bandara banyuwangi / stasiun karang asam menuju baluran berapa lama? Tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau tujuannya ke Baluran, naik kereta api TURUN di Stasiun Banyuwangi Baru, jangan Karang Asem. Terus ganti bus umum jurusan Banyuwangi-Situbondo, bilang ke kondekturnya Anda akan turun di Taman Nasional Baluran. Jarak Sta. Banyuwangi Baru sampai pintu gerbang Baluran sekitar 30km.

      Kalau naik pesawat, dari Bandara Blimbingsari jaraknya sekitar 57 km ke Baluran. Tidak ada transportasi langsung menuju Baluran. Alternatifnya naik taksi.

      Hapus
  5. mohon informasi : kl kereta smpai karang asem jam 3 sore, kl mau ke ijen (rencana sewa motor) lebih baik jalan jam berapa ya? apa kalau malam aman dan jalan mudah dicari? atau sore saja? adakah home stay di dekat pos pendakian?
    - dari ijen rencana ke tn. baluran kemudian ke bangsring / tabuhan. waktu 1 hari apa cukup?
    - hari berikutnya rencana ke green bay kemudian ke pulau merah.
    pertanyaannya , efektifkah? atau kebalik balik? terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. - Dari Sta Karang Asem sebaiknya langsung ke Ijen. Tidak direkomendasikan jalan malam ke Ijen tanpa pemandu lokal. Jika ada masalah di tengah jalan Anda akan kesulitan meminta pertolongan karena jalanan sepi, kecuali Anda datang berombongan. Untuk homestay ada di sekitar Paltuding.
      - Ijen-Baluran-Bangsring bisa 1 hari tp sebetulnya tidak efisien karena dari Ijen ke Baluran akan melewati Bangsring. Berarti rutenya memutar.
      - Jika dari pantura, rute yg ideal adalah : Baluran, bangsring, Ijen. Besuknya dari Ijen-Pulau Merah-Teluk Hijau.
      - Jika dari arah Jember : Teluk Hijau-Pulau Merah-Ijen. Besuknya Ijen-Bangsring-Baluran.

      Hapus
    2. Makasih atS informasi yang sudah diberikan disitus.. Sangat membantu sekali bagi saya.. Boleh minta rekomendasi? Saya berdua dengan istri rencana dari jogja ke banyuwangi, rencana explore total 3hari ke Ijen, ke Baluran (bekol, bama), ke Songgon, ke Pulau Merah (pulau merah, green bay), Pulau Tabuhan (Tabuhan, Bangsring underwater).. Saya mau tanya 1. rekomendasi untuk turun di stasiun mana dan saya explore lebih dulu mana? Awalnya saya mau ke karang asem lanjut ke ijen, tapi katanya tidak disarankan karena sampai banyuwangi malem 2. Saya juga ingin ke sadengan, bagaimana caranya? Bisakah dengan motor?

      Hapus
    3. Dengan asumsi Anda dtg naik KA dan akan mengeplore Bwi dengan motor, maka yg tepat adalah turun di Stasiun Karangasem. Ini opsinya.
      Jika ingin sampai Bwi pagi hari, Anda bisa naik Mutiara Timur Malam berangkat pk 22.00 & sampai pk 04.25 WIB. Di sekitar Sta Karangasem ada beberapa persewaan motor, Anda bisa bandingkan. Sewanya 75 ribu/hr belum bensin. Dari sini langsung ke Ijen sekitar 1 jam perjalanan. Ini berarti Anda tidak melihat Api Biru. Dari Ijen usahakan pk 10.00 sudah turun Paltuding, selanjutnya ke Bangsring sejauh 50 km, dg tujuan Rumah Apung & Tabuhan. Lalu ke Baluran sebleum pk 15.00 dg waktu tempuh sekitar 1 jam. Bermalam di Baluran/pantai Bama. Hari kedua, ke Sadengan di Kec. Tegaldlimo yg berjarak 110 km dr Baluran. Usahakan sblm pk 12.00 sdh sampai. Selanjutnya ke Teluk Hijau yg berjarak 72 km. Dr Teluk Hijau lalu ke Pulau Merah (30km) menikmati sunset dan bermalam di homestay disana. Hari ketiga, Pulau Merah ke Songgon (62km) menikmati rafting. Sore balik ke Banyuwangi kota dan sempatkan menikmati wisata kota (Pantai Boom, Taman Sritanjung,dll) sebelum kembali ke Sta Karangasem dan mengembalikan motor sewaan. Balik Yogya via Mutiara malam pk 22.15 dr Sta Karangasem.

      Jika Anda ingin ke Ijen malam hari, maka hari 1 rutenya : Sta Karangasem > Baluran > Bangsring/Tabuhan > Ijen. Tapi ini akan sangat menguras energi. Hari 2 : Ijen > Sadengan > Teluk Hijau > P Merah. Hari 3 : PM > Songgon > Bwi Kota. Saran: Di Sadengan jgn tergoda ke tempat lain di Alas Purwo krn akan menyita waktu. Semoga bermanfaat.

      Hapus
    4. maaf, kereta mutiara timur malam . memangnya dr jogja ada mas?
      bukannya sri tanjung saja ya yg dr jogja? mohon pencerahannya

      Hapus
    5. KA Mutiara Timur rutenya Surabaya-Banyuwangi PP. Dalam konteks jawaban saya diatas, agar bisa sampai di Banyuwangi pagi hari dg KA, maka yg tepat adalah naik KA Mutiara Timur Malam yg berangkat malam hari dr Surabaya, sampai Bwi pagi hari.

      Hapus
  6. Wah infonya sangat lengkap.. Amat sangat berterima kasih, dan informatif, jauh lebih mudah hehehe.. Kalau boleh tanya lagi, 1. jalan ke sadengan dengan motor sudah bisa dilalui motor dengan lebih mudah berarti? 2. Kalau dibalik, hari kedua main disonggon dan bwi baru hari ketiga ke sadengan, dgn pertimbangan efisiensi tenaga bagaimana?
    Rencana baru oktober, paling lambat november karena menunggu ramadhan, tapi sudah kebayang-bayang pengen banget kesana..

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Ke Sadeng & lokasi lain di Alas Purwo bisa dilalui motor, kecuali Plengkung tidak boleh.
      2. Bisa ke Songgon hari 2, rute : Baluran-Songgon-AIR TERJUN JAGIR/KEMIREN-City tour. Bermalam di Bwi kota. Tp rencana hari 3 berubah, yaitu dr PM langsung balik ke Stasiun Karangasem.

      Hapus
  7. Info nya manfaat sekali...

    Saya jg mau tanya, saya dari jakarta rencana mau naik pesawat bareng orang asing..

    Baiknya turun di surabaya (Juanda) atau Bali (Ngurah Rai)

    Klo di surabaya naik apa ?
    kalo di bali naik apa ?

    Rencana klo turun di bali/surabaya melalui jalur darat...

    Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dari Sby ke Banyuwangi via darat sebaiknya naik KA Mutiara Timur pagi atau malam. Kalau dari Ngurah Rai bisa naik travel atau bis.
      Kenapa tidak terbang langsung dari Jakarta ke Banyuwangi ?
      Setiap hari ada penerbangan dari Jakarta ke Banyuwangi dengan Lion Air atau Garuda Indonesia. http://bit.do/tiket-promo-garuda

      Hapus
  8. Mas, saya tgl 5-7 mei mau ke bwi. Rencana mau naik motor explore bwi: ijen, teluk hijau, p. merah, baluran, menjangan. Sampai bwi tgl 5 mei sore lbh baik saya kmna dlu, kemudian hr berikutnya? Tgl 7 mei sore saya hrs blk sby lg. Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tgl. 5 sore sampai Banyuwangi langsung sewa motor ke Ijen
      tg 6 pagi dari Ijen ke Teluk Hijau, dilanjut Pulau Merah, langsung ke Baluran, menginap di wisma di sana.
      tg 7 pagi dari Baluran ke Bangsring/Grand Watu Dodol naik perahu PP ke Menjangan, sore balik ke Stasiun Karangasem.

      Hapus
  9. Infonya sangat membantu sekali kami mau tanya tmpat istrhat smntra yg nyaman sblum smpai banyuwnagi dri arah gresik enkany dimana ya pak?
    Klo dri hotel watudodol ato ketapang kearah pulau merah butuh waktu brpa jam.
    Sbenarny klo qta 2 hari d banyuwangi lbih baik mngunjungi wista mna sja trmksih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari arah Gresik sebaiknya masuk Banyuwangi dari Jember, bisa istirahat sejenak di Cafe Gumitir, tempatnya luas, pemandangan bagus dan fasilitas toilet dan tempat ibadah ada. Tapi kalau dari arah Pantura, bisa istirahat di Wongsorejo. Ketapang ke Pulau Merah jaraknya 75 km bisa ditempuh dalam 2 jam.
      Banyak lokasi wisata di Banyuwangi dan sebarannya cukup berjauhan. Tergantung minat kita. Jika waktunya 2 hari agar mendapat pengalaman yg banyak, rutenya harus searah. Hari 1 : Bangsring, Tabuhan, Grand Watu dodol, city tour, air terjun Kampung Anyar/perkebunan kalibendo, malamnya naik Kawah Ijen. Hari 2 : Alas Purwo (Sadengan dan 1-2 pantainya), Teluk Hijau, Pulau Merah. Semoga membantu.

      Hapus
  10. Info nya lengkap bgt.sgt brmbfaat.
    Siang nanti rencana mau ke banyuwangi dg mobil pribadi.saya dr indramayu dan baru prtma x ni saya akan mlakukan pjlanan dan blm mengenal medan.sebaiknya lewat mana dan urutan jalur dari kota ke kota,agar nanti bisa baca plang /petunjuk arah lbh mudah.trims atas fast responya. Urgent

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena posisi Indramayu di Pantura, jadi rutenya lewat pantura dari Indramayu sampai Probolinggo. Indramayu-Cirebon-Tegal-Pekalongan-Semarang-Tuban-Surabaya-Probolinggo.

      Dari Probolinggo ini untuk ke Banyuwangi ada jalur, yaitu tetap lewat pantura (Probolinggo-Kraksaan-Besuki-Situbondo-Wongsorejo/Banyuwangi) dan masuk Banyuwangi dari arah timur.

      Kedua lewat jalur selatan (Banyuwangi-Leces-Lumajang pinggiran-Jatiroto-Rambipuji-Jember-Kalibaru/Banyuwangi) dan masuk Banyuwangi dari arah barat. Jika Anda bersama keluarga, saya sarankan setelah sampai Probolinggo lewat jalur selatan. Karena jalannya lebih rindang, bisa lebih santai dan banyak tempat persinggahan spt Pom bensin unt istirahat, mengingat perjalanan Indramayu-Banyuwangi sekitar 22 jam. Semoga bermanfaat.

      Hapus
  11. mau tanya ini bang, saya akan melakukan perjalanan ke Banyuwangi menggunakan KA mutiara timur malam dari Surabaya gubeng. sampe di stasiun Banyuwangi baru jam 04.25, apakah disana sudah ada taxi atau ojek? terimkasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya transportasi yang ngetem di stasiun justru menunggu kedatangan kereta api, karena pada saat itu bisa diharapkan akan mendapatkan penumpang.

      Hapus
  12. Halo kak. Sekarang saya lg ada di Situbondo.
    Rabu siang nnt rencananya mau terus k Banyuwangi.
    Naik bis lalu langsung singgah di Baluran.
    Sy mau tanya untuk d Baluran nanti, di sekitar jalan besar Pantura dan pintu masuk nya apa banyak rumah penduduk?
    Atau setidaknya aman untuk perempuan sendiri?
    Lalu sore atau malamnya saya langsung lanjut bis ke Bwi.
    Ada rekomendasi gak untuk pemberhentian/rumah singgah dan penyewaan motor di Bwi, karena kalau sempat sy maulgsung k Ijen dan besoknya k Bangsring lalu kembali k Malang. Dari hasil baca2, 3tempat itu yg paling memungkinkan. Atau mungkin rekomendasi tempat lain yang bisa dikunjungi, Nambah satu hari d Bwi mgkin bsa sy pertimbangkan lg hehe. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Inkaa. Usahakan dari Situbondo pagi shg ngatur waktunya lebih leluasa. Misalnya pk 08 sdh sampai di pintu gerbang Baluran yg jaraknya hanya sekitar 200mtr dr jalan raya pantura.

      Trus sewa ojek keliling Baluran. Sampai Bama ongkosnya 70rb PP atau 35rb sekali jalan. Pk 12 siang lanjutkan ke Bangsring, jgn lupa pesan kondekturnya turun di jalan menuju pantai Bangsring spy tidak kelewatan.

      Dari Bangsring lanjut naik bis turun di terminal Sritanjung, dekat pelabuhan Ketapang. Lanjut angkot ke stasiun Karangasem. Disekitar stasiun cari info sewa motor. Perjalanan ke Paltuding sekitar 1jam. Usahakan sblm maghrib sdh sampai krn jalan sendiri.

      Hari 2 dr Ijen ke Rajekwesi/Teluk Hijau dan Pulau Merah, balik Banyuwangi kota, city tour (pantai Boom, Taman Sritanjung, Taman Blambangan, beki oleh2), kembali ke Sta Karangasem. Menginap di homestay di sekitar situ. Esok paginya pk 05.00 naik KA Tawangalun tujuan Malang. Semoga membantu.

      Hapus
  13. Selamat pagi. Saya dari kalimantan ingin ekslplore banyuwangi saya membawa istri dan 1 orang anak berusia 7 tahun. Untuk eksplore banyuwangi bagusnya nyewa motor atau mobil yah? Nah kalo mobil ada persewaan juga disana?

    Apakah bagus jika hanya menginap di hotel di tengah kota, tanpa menginap di sekitar lokasi wisata?

    Kira2 saya akan esksplore di bulan desember dengan durasi 4 hari. Kemana saja rekomendasinya jika saya sewa mobil?

    BalasHapus
  14. Kalau bawa istri dan anak kecil sebaiknya sewa mobil. Jika Anda datang ke Banyuwangi naik kereta api bisa turun di stasiun Karangasem, lalu cari info sewa mobil di sekitar stasiun. Disitu ada beberapa persewaan mobil/motor.

    Untuk penginapan bisa menyesuaikan dengan tujuan, tapi karena Anda punya cukup banyak waktu di Banyuwangi saya menyarankan sebaiknya untuk penginapan tidak terpatok di satu hotel, tapi bisa berpindah-pindah tempat sesuai dengan tujuan wisata. Misalnya sore hari sampai di Pulau Merah, maka Anda bisa menyewa homestay di sekitar lokasi untuk tempat bermalam. Begitu seterusnya. Jika Anda menetapkan menginap di hotel yg sama, konsekuennya Anda harus kembali ke lokasi hotel tsb.

    BalasHapus
  15. Wah, sangat mwmbantu sekali informasinya. Besok saya akan ke Ijen. Apakah di Banyuwangi ada rental peralatan camping yang bisa cod di karangasem?

    BalasHapus
  16. Sejauh yg saya ketahui belum ada rental camping di daerah Karangasem.

    BalasHapus
  17. Tks banyak info2nya...
    Sangat2 membantu n sangat jelas.
    Semoga bln ini terwujud ke banyuwangi. Aminnnn

    BalasHapus
  18. Selamat siang mas
    Mas saya dari denpasar bali saya berencana mau liburan ke bwi selama 3 hari...saya berencana menyewa travel dari denpasar dan nyebrang dari gilimanuk ke ketapang. Pertanyaan saya :
    1. Setelah sampai di ketapang kira2 ada ojek tidak ya yg bsa anterin ke penginapan?
    2. Penginapan yg murah dan hemat itu di daerah mana ya mas mengingat saya ingin mengunjungi hari 1 : kawah wurung,air terjun kali pait, air terjun niagara mini, dan air terjun gentongan dan hari ke 2 : pantai wedi ireng, pantai parangkursi, pantai Grand New Watudodol, dan bukit watudodol yang ada ikon tari gandrungna di sitobondo
    3. Rencana nya jika ingin ke tempat wisata itu saya ingin menyewa motor, lokasi tempat menyewa motor yg bagus dan deket penginapan yg mas saranin sblumnya di no 2 dmn ya

    sebelumnya terima kasih atas jawaban nya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Melihat rute perjalanan Anda sebaiknya memang sewa motor. Sebaiknya dari Denpasar naik travel yg bisa mengantarkan/turun di stasiun Karangasem, lalu cari info sewa motor di sekitar stasiun. Saya asumsikan Anda sampai di Banyuwangi pagi hari.

      Untuk rutenya, saya sarankan :
      Hari 1 : Kawah wurung,air terjun kali pait, air terjun niagara mini, dan air terjun gentongan. Jika waktunya sempat, mampir ke air terjun Jagir, sebelum kembali ke Stasiun Karangasem, cari tempat penginapan disana.

      Hari 2 : Dari sta. Karangasem ke Pantai Bangsring, New Grand Watudodok, Watudodol+bukitnya (searah jalurnya), Wedi Ireng, Parangkursi, malamnya menginap di homestay Pulau Merah.

      Hari 3 : Menikmati sunrise Pulau Merah, ke sta Karangasem untuk mengembalikan motor. Dari sini bisa naik KA Probowangi pk 11.30 menuju sta Banyuwangi Baru. Selanjutnya tinggal nyeberang jalan ke Pelabuhan Ketapang , kembali ke Denpasar. Selamat berlibur.

      Hapus
  19. Selamat sore. Saya dan teman2 berencana utk ke Banyuwangi 17-20 Agustus besok. Start Sby 17 malam dg ka mutiara timur, sampai karangasem subuh. Kami menyewa motor utk keliling2. Rencananya hari 1 (18/8) ke daerah selatan dulu (pulau merah & teluk ijo), kemudian malam menginap di Banyuwangi kota. Hari kedua ke Baluran & Ijen. Tp jika masih ada waktu pengen ke tempat lain. Apakah ada rekomendasi? Hari 3 setelah turun ijen pengennya muter2 banyuwangi kota sbelum kembali ke karang asem utk pulang dg kereta jam 13.45. Apa itinerary tersebut efektif? Atau ada rekomendasi lain? Terimakasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada dasarnya rencana perjalanannya sudah baik, namun saya sarankan sedikit perubahan& penambahan obyek wisata.
      Hari 1 : Rajekwesi/Teluk Hijau - Wedi Ireng - Pulau Merah. Saya sarankan bermalam di homestay Pulau Merah drpd balik ke Banyuwangi kota, dg pertimbangan lebih banyak kesempatan beristirahat sekaligus menikmati sunset Pulau Merah dan paginya berkesempatan menikmati sunrisenya.
      Hari 2 : Baluran (sejauh 115km) - Pantai Bangsring/Grand Watudodol/Watudodol - Air terjun Jagir - Paltuding/Ijen. Ada beberapa jam waktu istirahat sambil menunggu pendakian tengah malam.
      Hari 3 : Bukit Kawah Wurung - city tour (pantai Boom, Taman Sritanjung, Taman Blambangan) sesuaikan waktu yg masih tersedia. Semoga bermanfaat.

      Hapus
  20. Kak, jum'at malam saya mau ke Bwi dr arah sby naik KA mutiara timur. Dan minggu sore harus sampai SBY lagi.
    Boleh minta info destinasinya ke mana aja mengingat waktu yang sedikit. yang penting bisa ke Baluran.

    thanks kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Naik KA Mutiara Timur Jum'at malam dari Sby sampai Banyuwangi subuh hari Sabtu. Praktis waktumu berlibur di Banyuwangi hanya sehari pada hari Sabtu.

      Sebaiknya kamu turun di Stasiun Karangasem (jangan Banyuwangi Baru), selanjutnya sewa motor di sekitar stasiun sekaligus bisa cari penginapan disini, ini akan memudahkan waktu pulangnya.

      Tujuan pertama adalah Baluran yg berjarak sekitar 50km yg dapat ditempuh dalam waktu 2 jam. Di Baluran batasi sampai pk 12.00, selanjutnya ke Bangsring underwater menikmati Rumah Apung sembari snorkeling.

      Dari Bangsring lanjutkan perjalanan ke Grand Watu Dodol, Pantai Watudodol (jangan lupa naik bukit selfie diseberangnya). Diperkirakan masuk kota Banyuwangi sudah sore. Kamu bisa menuju Pantai Boom dan atau Taman Sritanjung, selanjutnya kembali ke penginapan.

      Malam hari kamu bisa city tour, keliling kota Banyuwangi sekaligus menikmati kuliner khas seperti Sego Tempong, Rujak Soto, Rawon Pecel.

      Karena Minggu sore sudah harus sampai Sby, kamu bisa balik naik KA Sritanjung yg berangkat pk 6.45 atau Mutiara Timur pagi pk 09.15 dr Stasiun Karangasem, sebaiknya pilih yg kedua agar persiapan pulang tidak terburu-buru. Selamat berlibur.

      Hapus
  21. Mau tanya enakan lewat jalur pantura atau selatan gan?? Saya dari semarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Secara umum jika berangkat dari Semarang sebaiknya melalui jalur pantura, secara hitungan waktu lebih cepat meskipun jaraknya lebih jauh, karena perjalanan lewat jalur pantura lebih lancar.

      Namun jika mempertimbangkan suasana perjalanan yang lebih variatif dan tidak bosan, sebaiknya lewat jalur selatan (sebetulnya lebih tepat disebut dari arah barat via Jember), mengingat sepanjang Semarang sampai Probolinggo Anda sudah melalui jalur pantura yang cenderung panas cuacanya.

      Begitu juga dengan tujuan wisata yang ingin dicapai. Jika tujuan utamanya di tempat wisata di wilayah Banyuwangi selatan, seperti Teluk Hijau, Pulau Merah, Alas Purwo, disarankan lewat Jember karena jaraknya lebih dekat dibandingkan lewat pantura.
      Tetapi jika tujuan utamanya kawasan wisata Kawah Ijen, sebaiknya masuk lewat jalur pantura.

      Namun jika Anda memiliki waktu yang cukup menjelajahi Banyuwangi dan banyak lokasi wisata yang ingin dituju, maka saya sarankan masuk lewat jalur pantura dan pulang lewat jalur barat via Jember, atau sebaliknya, tergantung rencana tujuan wisatanya.

      Hapus
  22. maaf numpang lewat ;)

    YUKK yang mau jalan2 ke Jember, silahkan kunjungi Travel Jember

    BalasHapus
  23. saya dari Solo mau ke Desa Balung Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo. saya sangat awam daerah Jawa Timur. Kalau saya naik bis, harus turun di terminal mana? Untuk ke Desa Balung saya harus naik kendaraan apa? Kalau saya naik kereta api, harus turun di stasiun mana? Untuk ke Desa Balung saya harus naik kendaraan apa? Terimakasih infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kabupaten Situbondo tidak ada jalur kereta api, Anda bisa menggunakan bus umum dg rute : Terminal Purabaya Surabaya - Terminal Bayuangga Probolinggo, lalu ganti bis menuju Banyuwangi yg melewati Situbondo. Karena umumnya bis ke Banyuwangi dari Probolinggo lewat Jember. Sebaiknya jgn naik bus langsung ke Situbondo, tp ke Probolinggo lalu ganti bus lagi, karena biasanya bis akan berhenti cukup lama di terminal Probolinggo sebelum melanjutkan perjalanan.

      Kalau tidak salah, jarak terdekat Desa Balung itu di jalan raya Klatakan, yg berjarak 9km dari Wisata Pasir Putih Situbondo. Bilang saja pd kondektur bus bahwa Anda turun di jalan raya Klatakan karena mau ke Desa Balung.

      Dari jalan raya Klatakan ke Desa Balung sekitar 4,5 km. Saya tidak tahu apakah ada transportasi menuju kesana, tapi dg jarak yg tidak terlalu jauh tsb Anda bisa naik ojek. Usahakan Anda dari Terminal Purabaya pagi hari, spy saat tiba di jalan raya Klatakan belum sore, shg lebih mudah unt bertanya pada orang2 di sekitar untuk info transportasi menuju Desa Balung. Semoga membantu.

      Hapus
  24. dari bandara ke wongsorejo naik apa gan??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bandara Banyuwangi ke Kecamatan Wongsorejo sekitar 50 km. Kalau Anda datang sendiri, bisa naik Go-Jek. Atau kalau rombongan bisa dg Uber. Atau taxi konvensional atau sewa mobil. Tapi kalau Anda datang naik KA, bisa turun di Stasiun Karangasem, banyak persewaan motor/mobil di sekitar stasiun.

      Hapus
  25. saya dari malang naik ka,tujuan ke p merah dan baluran,kira2 turun mana? saya istri 2 anak.sewa mobil berpa? dari stasi ke tempat tujuan. terimkasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebaiknya turun di Stasiun Karangasem kemudian sewa mobil di sekitar lokasi. Harga sewa mobil dihitung per hari sekitar 500 ribuan, tergantung jenis mobilnya. Sebaiknya sewa mobil dg sopirnya, shg sekaligus bisa menjadi pemandu wisata.

      Hapus
  26. hallo, terimakasih untuk info-infonya.
    saya mau tanya, saya dan rombongan sekitar 8 orang berencana ke banyuwangi tgl 13 april sampai 15 april. jumat malam berangkat dari surabya menggunakan KA mutiara, dan sampai di karangasem 04.25 pagi, dan kembali ke surabaya di minggu sore. kita berencana untuk ke Ijen dan Tabuhan, dan kemungkinan akan sewa motor. apakah ada rekomendasi rute yang sejalan untuk trip 2 hari?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sesuai dg rencana perjalanan Anda, saya dapat memberikan saran sebagai berikut.

      Setelah tiba di Karangasem segera sewa motor disekitar, akan lebih baik jika sebelumnya sudah deal. Di sekitar juga banyak homestay dg harga ekonomis.

      Rekomendasi rute perjalanan.
      Hari 1. :
      - Karangasem - Baluran 50an km, 2jam.
      - Baluran - Waduk Bajulmati 13km (opsional)
      - atau langsung ke Bangsring Underwater (Bunder) 26 km, 1,5jam
      - Bunder - Grand Watudodol, 5 km, 15 menit.
      - GWD - Pantai Solong, 16 km, 30 menit.
      - Pantai Solong - Pantai Cacalan 2km, atau Pantai Boom 6 km, 20 menit atau Pantai Syariah 6km, 20 menit.
      - City tour : Taman Blambangan, Taman Sritanjung, Pendopo Banyuwangi, Taman Sayu Wiwit, Stadion Diponegoro.
      - Kembali ke penginapan, istirahat cukup karena hari 2 akan menjalani perjalanan yang berat, termasuk pendakian ke Ijen.

      Hari 2. :
      Usahakan paling lambat pk 8 pagi sudah siap. Dari Karangasem - ke arah Ijen lewat Kec. Licin. Sepanjang perjalanan bisa menikmati destinasi berikut :
      - Pondok Indah, 6km
      - Ijen Shelter, 3km dr Pondok Indah.
      - Taman Langit, 2 km dr Ijen Shelter
      - Kawah Wurung, 29km dr Taman Langit
      - Paltuding, diperkirakan sore sdh di Paltuding unt selanjutnya istirahat di camping ground setempat atau di Guest House. Bisa sewa tenda di sana. Istirahat perlu untuk persiapan pendakian Kawah Ijen pd tengah malam.
      - Pendakian Kawah Ijen mulai pk 01.00

      Hari 3 :
      - Diperkirakan pk 08.00 sudah kembali ke Paltuding. Selanjutnya kembali ke penginapan di Karangasem dg melewati rute :
      Perkebunan Kalibendo, Air Terjun Jagir, Desa Adat Kemiren. Hati2 perjlanan balik ini karena kondisi fisik pasti sudah sangat letih dan mengantuk.
      Istirahat di penginapan sebelum sorenya pulang Surabaya.

      Untuk destinasi yg disebutkan tadi, bisa dicari di Google maps. Demikian, semoga bermanfaat.

      Hapus
    2. Oya, untuk tujuan ke P Tabuhan bisa dicapai dan paling dekat memang dari Bunder. Disana banyak tersedia perahu yg bisa disewa. Perjalanan PP termasuk aktivitas di P Tabuhan makan waktu sekitar 3 jam an.

      Hapus
    3. terimakasih banyak min infonya, kalau kami menendarai mobil dari surabaya, apakah memungkinkan kami explore semua tempat? terimakasih

      Hapus
    4. Kalau eksplor semua destinasi di Banyuwangi dalam 3 hari tidak mungkin. Tapi kalau mewakili destinasi tertentu di semua wilayah Banyuwangi ya mungkin saja. Asal tetapkan prioritasnya.

      Kalau naik mobil sendiri usahakan masuk Bwi masih pagi,Lewat pantura.

      Rute hari 1 : Baluran- Bangsring - P Tabuhan - Grand Watu Dodol - Paltuding (istirahat sambil nunggu pendakian tengah malam)

      Hari 2 :
      - Pendakian Ijen
      - Perkebunan Kalibendo- Air terjun Jagir
      - Songgon (GreenGumuk Candi, Karo Rafting, Pinus Songgon) Bisa menginap di camping ground Songgon, semua peralatan sudah tersedia. Kalau Anda datang antara tg 21-29 April ada Festival Songgon. Bahkan kemungkinan bisa menikmati Durian Merahnya.

      Hari 3 :Banyuwangi selatan & Barat
      - Songgon-De Djawatan
      - Teluk Hijau
      - Pulau Merah
      - Doesoen Kakao dan atau Waduk Sidodadi
      - Kembali Surabaya lewat Jember. Bila capek istirahat sejenak di Cafe Gumitir.

      Hapus
    5. untuk menyeberang ke menjangan atau tabuhan start dari Bangsring, apakah disediakan penyewaan kapal saja? atau harus beserta dg trip nya? terima kasih :D

      Hapus
    6. Setahu saya untuk persewaan kapal ke Tabuhan dan Bangsring itu untuk grup/paket, bukan perorangan, sudah termasuk guide dan perlengkapan snorkeling/diving.

      Hapus
  27. Min saya mau tanya kan saya dari bandung tgl 16 ke surabaya naek kereta nyampe tgl 17 juni nah hari itu juga mau dilanjut naek mobil ke banyuwangi (dilanjut pake mobil karna ga kebagian tiket langsung dari bandung ke banyuwangi baru). Kan katanya perjalanannya 10 jam. Pengennya sepanjang rute itu kita stop dulu dibbrp tmpt wisata misalnya di probolinggo atau dmn lah bagusnya.
    Nah pertanyaanya klo libur lebaran jarak tempuh surabaya-banyuwangi naek mobil brp lama?
    Trus lebih baik jalur utara atau selatan?
    Trus kira2 tempat wisata apa yang ada disepanjang jalur menuju banyuwangi yah itung2 istirahat gituu?
    Trus apa sebaiknya kita klo mendatangi tempat wisata itu langsung dilanjut perjalanan ke banyuwangi atau nginep dulu di kota yang ada tempat wisata td?
    Kira2 brp lama lagi perjalanan naek mobil dari tempat wisata itu ke banyuwangi?

    Trims maaf panjang😀

    BalasHapus
  28. min mau nanya kalau ke ijen dari kediri jatim naik kereta apa ya min? dan urutan explorenya apa aja jika waktunya 3hari 2 mlm?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rute KA dari Kediri langsung ke Banyuwangi tidak ada, sebagai alternatif Anda bisa naik KA Sritanjung pk 11 siang dari Stasiun Nganjuk menuju Banyuwangi, turun di Stasiun Karangasem. Sampai sekitar pk 9 malam, Anda bisa istirahat 3jam an sebelum melanjutkan ke Ijen dg sewa motor.

      Untuk rute explore wisata Banyuwangi Anda bisa menyimak penjelasan sebelumnya. Atau artikel lain di blog ini.

      Hapus
  29. salam kenal , infonya bagus sekali , saya mau tanya admin, misal saya sekeluarga mengendarai mobil mau dari jakarta ke bali dan mampir di banyuwangi , dan menginap 1 atau 2 malam , wisata mana yg sebaiknya dituju dahulu , dan setelah itu menuju bali , dan pulangnya saya berpikiran lewat selatan atau barat baru jalan santai menyusuri jawa , sebaiknya rute saya bagaimana admin, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau admin menyarankan waktu berangkat lewat jalur Pantura/situbondo, Anda bisa mampir di Pantai Pasir Putih Situdondo sekaligus untuk istirahat sebelum melanjutkan ke Banyuwangi. Tergantung waktu kedatangan Anda di Banyuwangi, jika masih siang, Anda bisa langsung mengunjungi Pantai Bangsring, dan atau Grand Watu Dodol, sebelum masuk hotel. Malamnya bisa city tour atau ke kawasan Kemiren yang hanya berjarak sekitar 6 KM. Sebaiknya menginap di sekitar ketapang atau Banyuwangi kota.

      Jika Anda dua malam di Banyuwangi, maka pada hari ke 2 Anda bisa mengunjung Teluk Hijau dan Pulau Merah.

      Untuk jalur pulang dari Bali ke Jakarta, disarankan melewati jalur Jember, jalannya lebih santai dan jika saat melewati Banyuwangi barat waktunya masih siang, Anda bisa mampir Pia Glenmore untuk beli oleh-oleh/makan, Waduk Sidodadi, atau Doesoen Kakao. Di tengah perjalanan saat melewati Gumitir Anda bisa istirahat di rest area Cafe Gumitir. Selamat berlibur.

      Hapus
    2. terima kasih admin atas saran rute perjalannya....

      Hapus
  30. Trima kasih infonya gan sungguh membantu, saya minta saran utk liburan 2 hari di banyuwangi nanti, rencana mau naik pesawat nginep di home stay licin mau nonton jazz ijen..sebaiknya saya rental mobil ato ngegrab aja yaa naik ke atasnya??dan wisata apa yg harus saya kunjungi di sekitan ijen?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau hanya 1-2 orang lebih efisien sewa motor. Kalau Grab atau Gojek saya kurang tahu bisa nggak diajak naik.
      Wisata sekitar Ijen : Kawah Ijen bisa lanjut ke Kawah Wurung, Jampit. Atau kalau arah balik ke Banyuwangi, bisa lewat Perkebunan Kalibendo, Air terjun Jagir, Agro Wisata Taman Suruh, Desa Adat Kemiren. Jangan lupa mampir Pantai Marina Boom sebelum pulang.

      Hapus
  31. Saya dari Salatiga mau ke Alas Purwo kalo perjalanan naik kereta api bisakah? Dan nanti turun di mn ya? Adakah rekomendasi penginapan yang hemat dan efisien di sekitar Alas Purwo. Mohon Infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau naik kereta api dari Salatiga ke Banyuwangi bisa naik dari stasiun Yogya atau Solo, saat ini ada kereta api Sri Tanjung dan Wijaya Kusuma yang langsung ke Banyuwangi. Sebaiknya Anda turun di stasiun Karang Asem, di sekitar stasiun banyak penginapan murah dan persewaan motor. Kalau penginapan di sekitar Alas Purwo nanti kesulitan transportasinya. Lebih mudah dan enak menginap di sekitar stasiun Karangasem, termasuk nanti saat balik ke Salatiga gampang karena dekat stasiun.

      Hapus
  32. saya rencana berangkat dari Jakarta ke banyuwangi dan perjalanan naik kereta api, akan mengeksplore Watu Dodol & ijen & Jawatan Benculuk,,, mohon rute lengkap nya donk Pak (rencana menginap di watu dodol)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau menginapnya di Watu Dodol berarti turun di Stasiun Ketapang Banyuwangi. Jarak dr stasiun ke Watu Dodol itu msh sekitar 5 km an lo. Apakah sudah ada penjemputan dari pihak hotel?
      Sayangnya Anda tidak menyebutkan akan tinggal berapa lama di Banyuwangi dan kapan waktu sampai di Banyuwangi (tergantung kereta yg digunakan). Tapi saya asumsikan setidaknya Anda akan tinggal selama 2 malam (3 hr), maka rute perjalanan yg bisa Anda tempuh adalah :

      Hari 1 :
      - Bangsring Underwater
      - Grand Watu Dodol
      - Pantai Villa Solong
      - Pantai Boom

      Hari 2
      - Tengah malam persiapan menuju Kawah Ijen
      - Perkebunan Kali Bendo
      - Air Terjun Jagir
      - Agrowisata Taman Suruh
      - Waroeng Kemarang

      Hari 3 :
      - Djawatan Benculuk
      - Pantai Mustika
      - Pantai Wedi Ireng
      - Pulau Merah

      Urut-urutan rutenya seperti itu, namun jika Anda memiliki waktu 2 hari(1 malam) dan sampai di Banyuwangi sudah siang hari, maka alternatif rutenya adalah :
      - Grand Watu Dodol
      - Djawatan Benculuk
      - Tengah malam menuju Kawah Ijen

      Hapus
  33. Hallo admin..luar biasa infonya,,ikut nanya ya admin..
    Kalo sy dan klrg dg mbl sndr dari solo ke banyuwangi (lewat jalur mana baiknya rute solo-banyuwangi)
    Berangkat tgl 25 des dan pulang tgl 29 des, urutannya wisatanya gmn ya admin supaya waktu bisa efektif dan efisien (petunjuk destinasi wisata dan tempat nginapnya)
    Mksh bnyk ya admin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebetulnya mau lewat jalur pantura atau via Jember, perbedaan waktunya tidak terlalu banyak. Tinggal tergantung menyusun rute wisatanya sesuai yg ingin dituju. Umumnya obyek wisata favorit wisatawan ke Banyuwangi berada di wilayah utara, maka sebaiknya masuk Banyuwangi lewat jalur Pantura.

      Jika Anda dari Solo, maka dari Solo-Probolinggo lewat tol, keluar di pintu tol Probolinggo barat, selanjutnya menuju Situbondo.

      Karena Anda tidak menyebutkan lokasi wisata mana yang ingin dituju, maka agak sulit menyarankan dimana sebaiknya menginap. Jika Anda akan mendaki Kawah Ijen, sebaiknya bermalam di kawasan Licin, Glagah atau setidaknya Banyuwangi kota. Soal tempat bisa homestay atau hotel, Anda bisa googling sendiri atau manfaatkan aplikasi pesan hotel seperti Traveloka, Pegi-Pegi, RedDorz dsb.

      Tapi jika Kawah Ijen bukan tujuan Anda, mengingat Anda membawa keluarga, maka sebaiknya menginap di sekitar Banyuwangi kota sampai pelabuhan Ketapang. Dan mengingat Anda tinggal sampai 4 malam di Banyuwangi, saya sarankan jangan tinggal di hotel/homestay yang sama selama itu. Tapi berpindah setidaknya di dua lokasi menyesuikan rute wisatanya.

      Sekedar saran :
      Hari 1 : Bangsring, Grand Watu Dodol, Pantai Solong.
      Hari 2 : Perkebunan Kalibendo, Air terjun Jagir, Agrowisata Taman Suruh, Waroeng Kemarang, Desa Adat Kemiren.

      Waktu senggang sore/malam bisa digunakan city tour, seperti ke Pantai Marina Boom, Taman Sri Tanjung, Taman Blambangan dsb.

      Hari 3 : Pinus Songgon, Green Gumuk Candi, Alas Purwo (Sadengan, Trianggulasi, Pancur)
      Usahakan penginapan di Jajag, ada dua penginapan representatif, Baru Indah dan Hotel Surya.
      Hari 4 : De Djawatan Benculuk, Teluk Hijau, Pulau Merah.
      Hari 5 : perjalanan pulang ke Solo lewat jalur barat /Jember. Bisa mampir di Waterpark Umbul Bening atau Doesoen Kakao.

      Semoga bermanfaat.

      Hapus
    2. Wadouuuuhhh..adminnya bener2 hebaaatt..itulah petunjuk yg sy inginkan..bravo n panjang umur ya min..

      Hapus
  34. Selamat siang
    Saya rencana mau ke banyuwangi tgl 21 - 25 des.. dr jkt subuh naik mobil pribadi via tol.. mohon infonya utk urutan daerah wisata mana saja yg bisa datangi.. saya rencana mau ke ijen.. bangsring.. pantai merah dllnya saya blm tau.. 😁 lalu mohon infonya juga hr pertama hari kedua dst hrs menginap didaerah mana? Trimakasih utk bantuannya.. maaf bnyk nanya blm pnh ke daerah jawa timur.. 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebaiknya lewat Pantura. Berangkat dari Jkt subuh berarti masuk Banyuwangi sudah malam, disarankan menginap di sekitar Pantai Pasir Putih Situbondo, shg perjalanan tdk terlalu jauh dan cukup istirahat.

      Rute hari 2 : Pasir putih, Waduk Bajul Mati, Baluran, Bangsring, Grand Watu Dodol. Menginap di hotel sekitar Pelabuhan Ketapang atau Banyuwangi kota. Malamnya menuju Kawah Ijen.

      Hari 3 rutenya : Dari area parkir kawah Ijen menuju Air terjun Jagir, Agrowisata Tamansuruh, Waroeng Kemarang, Desa Adat Kemiren, City tour : Taman Sritanjung, Taman Blambangan, Pantai Marina Boom. Penginapan sama dengan hari 2.

      Hari 4 rutenya : Alas Purwo (Sadengan, Trianggulasi, Pancur), Djawatan Benculuk, Pulau Merah. Penginapan bisa di Pulau merah banyak homestay shg bisa menikmati sunset dan sunrise besuknya. Mantap.

      Hari 5 rute kembali ke Jakarta : lewat jalur barat/lewat Jember, dalam perjalanan di Glenmore bisa mampir ke Doesoen Kakao atau Cafe Gumitir.

      Selamat berlibur di Banyuwangi

      Hapus
  35. Boleh diinfo (awal februari 2020) perjalanan dari Jakarta ke Banyuwangi menggunakan kendaraan roda 4nya ya ? Trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada dasarnya masih sama, perjalanan ke Banyuwangi via darat bisa lewat jalur utara (pantura) atau Barat (via Jember) dengan start dari Probolinggo. Bedanya mungkin sekarang yang berangkat dari arah Malang atau Surabaya bisa lebih cepat karena sudah ada tol sampai Probolinggo. Namun jika nantinya tol Probowangi (Probolinggo-Banyuwangi) sudah rampung, bisa dipastikan perjalanan ke Banyuwangi akan lebih cepat dan mudah lewat jalur pantura.

      Bisa juga simak artikel : http://www.banyuwangibagus.com/2018/06/ke-banyuwangi-enak-lewat-jalur-pantura-atau-jalur-barat-via-jember.html

      Semoga bermanfaat.

      Hapus
  36. Min mau tanya kalau mau k desa kemiren harus turun stasiun mana? Lalu untuk akses selanjutnya harus naik apa dan butuh berapa jam lagi untuk k desa kemiren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk menuju desa Kemiren, Anda sebaiknya turun di Stasiun Banyuwangi Kota, ini yang paling dekat sekaligus searah. Jarak dari stasiun ke desa Kemiren jaraknya sekitar 4,5 KM dg akses jalan yg sudah beraspal mulus. Untuk pengunjung luar kota yg menggunakan kendaraan umum, cara termudah menuju Kemiren adalah dengan sewa motor. Tarifnya sekitar 75 ribu/hr. Mudah kok mencari persewaan motor/penginapan di sekitar stasiun Banyuwangi Kota. Bisa juga naik ojol, tapi nanti baliknya dari Kemiren ke kota/tempat lain akan kesulitan.

      Hapus
  37. Selamat malam apakah blok masih aktif ya? Mau tanya kalau dr solo naik KA sri tanjung smpe st banyuwangi malam dan rencana pengen rental motor sbg alat transportasi disana, sebaiknya kalau mau explore rute terbaik dan teraman bgmana ya? Apakah bgtu sampai disana kita bs langsung ke ijen dl, atau masih harus nginap dan perjalanan lanjut di pagi hariny? Thks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau sendirian, Sebaiknya berangkat dg KA Wijaya Kusuma sehingga sampai Stasiun Banyuwangi Kota masih pagi. Waktu sampai sore hari bisa dimanfaatkan eksplore wisata pantai seperti Grand Watu Dodol, Kafe Sun Osing Beach yg lagi ngehits, Villa Solong, Pantai Cacalan, atau pantai Boom Marina.
      Alternatifnya city tour, pantai Boom, siangnya langsung ke kawasan desa Wisata Kemiren, lihat Agrowisata Taman Suruh, Air Terjun Jagir, Taman Gandrung Terakota, baru lanjut ke Paltuding sore harinya.
      Tapi kalau berangkat rame-rame, tidak masalah naik KA Sritanjung sampai Sta Banyuwangi Kota sekitar pk 21.00, cari penginapan sekaligus sewa motor di sekitar stasiun. Jangan lupa mandi dulu sebelum berangkat ke Paltuding. Pintu gerbang pendakian Kawah Ijen dibuka sekitar pk 2 pagi.

      Supaya jangan salah paham, perjalanan malam dari kota Banyuwangi ke Paltuding bagi yang baru pertama/tanpa guide, apalagi sendirian, tidak disarankan karena akan melewati area hutan yang sangat gelap dan jalan yg tidak terlalu lebar, situasinya bisa sangat mencekam.

      Hapus
  38. Maaf kalo dr surabaya idealnya beragkat pagi atau malam,,kalo rencana 2 hari,,dan rute wisatanya mana aja pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau mau maksimal sebaiknya berangkat tengah malam dari surabaya, sehingga sampai Banyuwangi masih pagi, kesempatan eksplor ke berbagai destinasi lebih banyak. Kalau soal rute wisata, tergantung tujuannya. Lokasi mana saja yg ingin dikunjungi.

      Hapus
  39. Akses ke Banyuwangi bisa dilalui dengan jalur darat, laut dan udara. Banyak juga destinasi yang bisa dikunjungi di Banyuwangi, salah satunya Kawah Ijen. Yuk yang mau ke Kawah Ijen bisa gabung bersama Yukbanyuwangi. Bisa dilihat di alamat web berikut ini

    https://www.yukbanyuwangi.co.id/tour/open-trip-kawah-ijen
    https://www.yukbanyuwangi.co.id/tour/paket-wisata-kawah-ijen

    Terimakasih :)

    BalasHapus
  40. Jalur Pantura probolinggo ke Banyuwangi berapa kilometer dan berapa jam ditempuh dgn mobil pribadi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyuwanginya mana dulu? Kalau tujuannya pelabuhan penyeberangan Ketapang sekitar 185 KM dari Probolinggo via Pantura. Bisa ditempuh dalam waktu 4.5 - 5 jam perjalanan darat.

      Hapus
  41. Keren nih..kak sy dr cirebon klo k gontor banyuwangi baiknya naik KA atw pesawat udara nih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksudnya ke Pondok Gontor Banyuwangi khan? Bisa naik KA atau pesawat. Kalau naik KA turun di stasiun Rogojampi, jaraknya sekitar 11 KM menuju Pondok Gontor. Selanjutnya bisa naik ojol. Kalau naik pesawat turun di Bandara Banyuwangi, jaraknya sekitar 15 KM menuju Gontor. Bisa naik taxi bandara atau kalau ojol harus keluar dari bandara.

      Hapus
  42. Mhon info klau mau k kedungasri, tegaldlimo gmna rute dan transportnya min...??? Wisata yg dket daerah situ apa aja ya....rncanax blan ini mau k bwi krna ad tmen nikahan...trima ksih sblumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kecamatan Tegaldlimo itu letaknya berada di wilayah Banyuwangi selatan. Jika menggunakan kendaraan umum, cara yg paling mudah dan dekat adalah naik bus, turun di terminal Jajag. Selanjutnya naik ojek menuju desa Kedungasri yang berjarak sekitar 25 KM. Jika naik KA turun di Stasiun Rogojampi, ganti ojek ke lokasi sekitar 35 KM.

      Hapus
    2. Oya, wisata terdekat adalah Taman Nasional Alas Purwo.

      Hapus
  43. Infonya mantap bisa jadi rrfrensi keluarga

    BalasHapus
  44. Perjalanan menuju ke Banyuwangi dapat ditempuh dengan berbagai sarana transportasi. Bagi masyarakat yang mau berpikiran tanpa repot bisa mencoba untuk naik transportasi travel. Perjalanan dengan transportasi travel memudahkan penumpang karena adanya penjemputan dan penganggaran. Konsumen akan dijemput dan nantinya akan diantar hingga Banyuwangi bahkan sampai dengan depan rumah. travel Jember Surabaya

    BalasHapus
  45. Info yang sangat membantu

    Travel surabaya jember
    Travel surabaya banyuwangi

    BalasHapus

Scroll to top