BANYUWANGI FASHION FESTIVAL 2023, GELARAN FESYEN DIBAWAH PEPOHONAN TREMBESI DI HUJAN DJAWATAN

Banyuwangi Fashion Festival 2023 di wisata De Djawatan Benculuk
Banyuwangi Fashion Festival 2023 berlangsung di De Djawatan (Instagram @sabin_sm_official)


Selama ini, De Djawatan Benculuk telah menjadi salah satu destinasi favorit di Banyuwangi. Tempat ini dulunya adalah bekas tempat penimbunan kayu milik Djawatan Perkebunan yang sudah tidak aktif, tetapi kini telah berubah menjadi hutan Trembesi yang menakjubkan. 

Pohon-pohon dengan daun hijau yang lebat ini mengingatkan banyak orang pada latar film terkenal buatan Peter Jackson, "The Lord of The Rings". Untuk lebih meningkatkan kunjungan wisata di Banyuwangi, De Djawatan telah dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Banyuwangi Fashion Festival (BFF) 2023 yang telah memasuki tahun ketujuh.

Eksotika hutan trembesi De Djawatan lokasi gelaran BFF 2023 (Facebook.com/marhen.banyuwangi)

BFF sendiri diadakan sebagai panggung bagi para perancang dan bakat model lokal Banyuwangi untuk memamerkan karya mereka. BFF 2023 melibatkan tidak kurang dari sebelas perancang dan 35 pembuat baju dalam menciptakan berbagai pakaian, mulai dari formal hingga kasual. 

Yang menarik, para perancang yang terlibat dalam BFF 2023 tidak hanya yang sudah memiliki banyak prestasi dan pengalaman, tetapi juga melibatkan pembuat baju dari kalangan pelajar. Hal ini diharapkan dapat memungkinkan berbagi wawasan dan pengalaman di antara mereka.

Beberapa model yang tampil di BFF 2023 (Facebook.com/chot.c.cho)


Dibawah naungan pohon Trembesi yang berusia ratusan tahun dan berlumut, Banyuwangi Fashion Festival digelar di De Djawatan Banyuwangi. Keindahan alam ini menjadi latar yang memukau untuk para perancang busana lokal Blambangan dalam menciptakan karya mereka. 

BFF 2023 mengusung tema sentire yang menggambarkan rasa, tercermin dalam beragam desain fesyen yang mempersembahkan cita rasa jajanan lokal seperti bagiak, klemben (roti bolu), uceng-uceng, dan lainnya dalam motif wastra yang dirancang dengan indah.

Pentas mode yang diselenggarakan di tengah alam terbuka ini merupakan simbol dari upaya untuk mewujudkan industri yang ramah lingkungan. 


Salah satu model BBF 2023 (Instagram @sabin_sm_official)


Seperti diungkapkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bahwa industri fesyen ini harus menjadi contoh bagi industri lainnya agar lebih peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan. 

"Kami berharap bahwa dengan menggabungkan keindahan alam ciptaan Tuhan dengan kreasi manusia, kami dapat membawa kesadaran akan pentingnya menjaga alam ini," katanya.

Industri fesyen di Banyuwangi terus berkembang setiap tahunnya, mulai dari penggunaan wastra atau kain nusantara seperti batik hingga berbagai gaya pakaian. Banyak yang telah berhasil menembus pasar nasional dan internasional. Upaya untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi terus didorong melalui perkembangan industri fesyen ini,salah satunya melalui pentas Banyuwangi Fashion Festival yang merupakan event tahunan dari Banyuwangi Festival.



Artikel BANYUWANGI BAGUS Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top