WISATA GUMUK ALIYAN BANYUWANGI TAWARKAN PANORAMA PERSAWAHAN DAN KULINER KHAS

Jelang Ramadhan 2022, Banyuwangi launching destinasi wisata baru, namanya WGA alias Wisata Gumuk Aliyan. Lokasinya di DusunDamrejo, Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. 

Peresmian desa wisata yang didukung program PLN Peduli ini dilakukan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda, Kamis 31 Maret 2022.

Wisata Gumuk Aliyan menyuguhkan panorama keindahan area persawahan dengan latar pepohonan rimbun diatas perbukitan kecil yang dalam bahasa lokal disebut Gumuk.

Ditambah adanya 2 aliran sungai yang mengalir di kanan-kiri jalan, situasi ini membuat kondisi WGA relatif lebih sejuk. 

Anak-anak setempat banyak memanfaatkan sungai kecil ini untuk lokasi bermain dengan menaiki ban mengikuti aliran air. 

Dari spot gumuk dan lokasi tempatnya inilah asal mula penamaan destinasi ini sebagai wisata Gumuk Aliyan.

Pengunjung WGA bisa menikmati suasana di sekitar areal persawahan yang alami, menghirup udara segar sembari berjalan menyusuri pematang sawah yang telah tertata rapi.

WGA yang dikelola Pokdarwis Tawangalun juga menyuguhkan kuliner khas pedesaan kepada para pengunjung. 

Aneka kuliner yang dijajakan warga setempat antara lain berupa jajanan cenil, gulai mentok, rujak lontong, dan sejumlah menu lainnya menjadi yang cocok disantap di hamparan sawah yang menguning.

Nah, sensasi makan di tengah areal persawahan, dibawah tenda maupun di pondok-pondok tepi sungai itulah yang ditawarkan oleh Wisata Gumuk Aliyan.

Sebagai desa wisata potensi yang dimiliki Desa Aliyan sangat lengkap. Bahkan bisa dibilang Aliyan adalah miniaturnya Banyuwangi.

Hal ini karena desa ini memiliki potensi berkembang menjadi desa wisata andalan. Selain memiliki alam pedesaan yang asri, ada situs, sejarah hingga tradisi budaya yang terjaga (salah satunya tradisi Keboan), kuliner yang khas, serta masyarakat desa ini juga dikenal guyub dan rukun.

Wisata Gumuk Aliyan ini juga masuk sebagai Desa Wisata Rintisan dan sudah didaftarkan menjadi 99 desa di Kabupaten Banyuwangi untuk dimasukkan sistem aplikasi Kementerian Pariwisata.