SAHID OSING RESORT KEMIREN, DI KAWASAN DESA ADAT KEMIREN BANYUWANGI

Hotel bintang di Banyuwangi bertambah lagi. Setelah Grand Harvest Resort & Village disusul kemudian Sahid Osing Resort Kemiren, sebuah jaringan hotel nasional yang hadir melengkapi amenitas di Banyuwangi. Kebetulan keduanya sama-sama berada di kawasan menuju destinasi wisata Kawah Ijen. Bedanya, Grand Harvest terletak di Kecamatan Licin, sedangkan Sahid Osing di Kecamatan Glagah.

Salah satu bangunan di Sahid Osing Resort Kemiren (via http://www.thepictaram.club/share/BbgEvaCnSnn)

Peresmian hotel Sahid Osing dilakukan sendiri oleh Menpar Arief Yahya, Sabtu (11/11/2017). Dalam sambutannya, Menpar menyambut gembira kehadiran grup Sahid di bumi Blambangan. Menurutnya, nama besar Sahid akan membawa wajah baru bagi Banyuwangi dan warga Kemiren khususnya, dengan membawa konsumennya kemari.

Sahid Osing Resort Kemiren Banyuwangi terletak di Desa Wisata Kemiren dengan luas 7.600 meter persegi. Resort ini akan mendukung pemberian pelayanan kepada para wisatawan, karena memberikan lebih banyak pilihan akomodasi.

Interior design dan arsitektur Sahid Osing Kemiren berkonsep khas rumah suku Osing, yang terdiri dari 10 vila serta 16 kamar deluxe yang terletak di bangunan dua lantai. Mulai dari interior desain, fasilitas modern, pemandangan hijau yang asri, pelayanan yang diberikan hingga sapaan hangat khas warga sekitar.

Dikutip dari Kontan.co.id, Sahid osing merupakan resor yang menyasar segmen kalangan menengah ke atas. Harga yang ditawarkan untuk menginap di kamar deluxe berkisar Rp 650.000 per malam, dan villa sekitar Rp 1,2 juta. Targetnya 20 kamar selalu terisi setiap hari, atau tingkat okupansinya capai 80%.

Menurut Direktur Utama Sahid Hotels and Resorts, Hariyadi Sukamdani, Sahid Osing Kemiren Banyuwangi mengusung konsep resort dengan sentuhan modern namun tetap mempertahankan budaya serta kearifan lokal dengan nuansa pedesaan yang asri, natural dan nyaman.

Pihaknya siap memberikan pengalaman menginap yang unik layaknya suku Osing penduduk asli Banyuwangi, kepada para tamunya. Para tamu yang menginap merasakan sensasi menginap yang sangat berbeda dan memiliki kesan yang tak terlupakan.

Hariyadi memaparkan, sektor pariwisata terbukti sebagai salah satu sektor pendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah Banyuwangi. Alasan itulah yang membuat Sahid Hotels & Resorts dengan sangat optimis melakukan investasi.

Salah satu bangunan 2 lantai di Sahid Osing Kemiren (via http://www.skyscrapercity.com)

Bangunan hotel tersebut sejatinya merupakan milik pemkab dengan nama Vila Wisata Osing, yang dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan diproyeksikan menjadi sumber pendapatan daerah.

Namun agar lebih professional dan akuntabel, pengelolaan hotel tersebut diserahkan kepada pihak ketiga, dalam hal ini grup Sahid. Selain itu diharapkan pihak ketiga tersebut akan menambah dan melengkapi sejumlah sarana prasarana yang lain.

Sebelumnya, Hotel Wisma Blambangan yang juga milik Pemkab Banyuwangi sudah menerapkan pengelolaannya pada pihak swasta, dan hasilnya sangat baik.

Hotel Sahid Kemiren ini berada di tengah Desa Adat Kemiren, sehingga pengunjung bisa melihat dari dekat kehidupan warga Osing, suku asli Banyuwangi.

Kemiren adalah desa yang asri, yang masih mempertahankan tradisi suku Osing dengan kuat. Hamparan sawah nan hijau dan kelayakan kulinernya akan melengkapi kenyamanan wisatawan di sana. Jaraknya sekitar 8-10 km dari pusat kota Banyuwangi. Bisa ditempuh sekitar 15 menit dengan kendaraan pribadi.

Saat ini Desa Kemiren yang terletak di Kecamatan Glagah sedang dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Banyuwangi. Selain memiliki kekhasan adat dan budaya yang unik, Desa Kemiren juga memiliki berbagai atraksi festival seperti Festival Ngopi Sepuluh Ewu dan Festival Tumpeng Sewu.

Sahid Osing Resort Kemiren Banyuwangi

Alamat: Jl. Jambesari, Kemiren, Glagah, Kabupaten Banyuwangi 68432

Telepon: (0333) 338192

Booking online via AGODA