FESTIVAL KUWUNG 2016, KEMBANG SETAMAN BUMI BLAMBANGAN

Festival Kuwung 2016 berlangsung meriah, Sabtu malam (3/11). Sesuai namanya, Kuwung yang berarti pelangi, Festival Kuwung menampilkan beragam seni dan budaya asli Banyuwangi.

Festival Kuwung merupakan night festival karena digelar malam hari mulai pukul 19.00 WIB. Parade kesenian lokal Banyuwangi ini dimulai dari depan Kantor Bupati Banyuwangi dan finish di Taman Blambangan.

Tahun 2016 ini Festival Kuwung mengambil tema Kembang Setaman Bumi Blambangan, menyuguhkan keanekaragaman etnis yang ada di Banyuwangi, diantaranya Using, Jawa, Madura, Bali dan Tionghoa. Peserta berparade dengam atraksinya masing-masing di sepanjang jalan 2,5 km.
Sejumlah cerita rakyat, tradisi maupun ritual dari masing-masing etnis tersebut akan dikemas dalam sebuah parade fragmen yang dibawakan oleh perwakilan setiap kecamatan se Banyuwangi dengan lakon yang berbeda-beda.

Ada cerita Sarine Kembang Bakung dari Suku Using, fragmen kisah Cungkup Tapanrejo yang merepresentasikan Suku Jawa, Ro’omah Kembang Kaka’o yang mewakili suku Madura, Melasthi dari Etnis Bali, Liong Harmoni dari Etnis Tionghoa, dan Tradisi Saulak dari Suku Mandar.
Juga ditampilkan tari kreasi hingga kesenian musik khas Banyuwangi. Seperti tari cunduk menur, lagu Kelangan, Mendhem roso, Angin dan Srengenge.

Festival Kuwung 2016 semakin meriah dengan dengan kehadiran lima kabupaten/kota sahabat yakni Kota Bogor, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kediri, Kota Problinggo, dan Kabupaten Sumbawa Barat yang akan menampilkan kebudayaan daerahnya masing-masing.

Berikut foto-foto kemeriahan Festival Kuwung 2016 yang bersumber dari Tim Sosmed Banyuwangi.

Festival Kuwung 2016 di Banyuwangi.

Night Festival di Banyuwangi.

Kuwung artinya pelangi.

Festival Kuwung 2016.



Festival Kuwung 2016 Banyuwangi.



Festival Kuwung, Night carnaval







Pembukaan Festival Kuwung 2016.


Artikel BANYUWANGI BAGUS Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top