![]() | |
Wisata kapal listrik di Marina Boom Banyuwangi (via Rri.co.id) |
Pantai Marina Boom memang tak pernah kehilangan pesonanya. Terletak di ujung timur Pulau Jawa, pantai yang satu ini menjadi magnet wisata andalan Banyuwangi.
Bahkan, akhir tahun lalu Marina Boom tercatat sebagai lokasi dengan jumlah pengunjung tertinggi di daerah tersebut.
Kini, daya tarik pantai ini semakin lengkap dengan hadirnya wahana baru: Wisata Kapal Listrik Mewah.
Bukan sekadar menyeberang laut atau menyusuri pantai seperti biasanya, kapal listrik di Marina Boom menghadirkan pengalaman berbeda: kemewahan, kenyamanan, dan komitmen terhadap lingkungan berpadu dalam satu pelayaran.
Berikut informasinya sebagaimana dinukil dari berbagai sumber.
Liburan Eksklusif Tanpa Menguras Kantong
Bayangkan menikmati laut lepas dari atas kapal berinterior layaknya hotel bintang empat. Sofa empuk, televisi, minibar, kamar mandi, hingga kamar pribadi tersedia di dalamnya.
Semua itu bisa dinikmati dengan tarif terjangkau—hanya Rp 79.000 per orang, bahkan ada promo khusus mulai Rp 50.000 saja.
Bagi yang ingin lebih privat, tersedia opsi sewa per kapal seharga Rp 750.000 hingga Rp 1.299.000.
“Kapal ini bukan sekadar transportasi laut, tapi pengalaman menyeluruh. Pemandangannya indah, kapalnya nyaman, dan ramah lingkungan,” ujar Hilman Syah Anwar, pengelola wisata kapal listrik Marina Boom.
Menjelajah Lautan Tanpa Emisi
Berbeda dari kapal wisata konvensional, unit ini sepenuhnya ditenagai listrik. Tak ada suara mesin berisik, tak ada asap knalpot—yang ada hanya semilir angin laut dan ketenangan.
Energinya berasal dari baterai yang sebagian diisi ulang menggunakan panel surya, menjadikan kapal ini sebagai contoh nyata penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dalam dunia pariwisata.
“Ini kapal 100 persen tanpa bahan bakar fosil. Semua dari listrik, bahkan ada panel surya juga. Kami ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya pariwisata hijau,” tambah Hilman.
Rute Pelayaran dan Jadwal Wisata
Kapal listrik ini beroperasi dari dermaga Marina Boom, mengelilingi Teluk Pantai Marina, melewati Pulau Gili Wangi, dan kembali lagi. Setiap perjalanan berdurasi sekitar satu jam.
Dalam sehari, jadwal dibagi menjadi dua, namun bisa bertambah hingga empat trip di akhir pekan.
Pagi hari mulai pukul 09.00 dan 10.00, sementara sore pada 15.00 dan 16.00.
Sensasi yang Membekas: Mewah, Tenang, dan Instagramable
Interior kapal pun tak main-main. Sofa putih membentuk setengah lingkaran, dua kursi cokelat nyaman di sisi lainnya, dan jendela lebar yang menghadap langsung ke laut.
Naik ke bagian atas kapal, wisatawan disambut panorama spektakuler: birunya Selat Bali, kapal-kapal yacht yang bersandar anggun, dan latar pegunungan di kejauhan.
“Waktu saya naik, rasanya seperti sedang di tempat eksklusif. Tapi ini bisa dinikmati siapa saja. Komplet—ada edukasinya juga soal energi bersih,” ujar Ikhwan, salah satu wisatawan.
Masa Depan Pariwisata Banyuwangi: Hijau dan Berkualitas
Wisata kapal listrik di Pantai Marina Boom adalah simbol perubahan. Ia bukan hanya menawarkan kenyamanan dan estetika, tapi juga komitmen terhadap masa depan.
Dengan kapasitas maksimal 15 orang, wisata ini juga mendukung pengelolaan yang lebih personal dan bertanggung jawab.
Selain menjadi aset Provinsi Jawa Timur, kapal ini juga diharapkan mampu berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banyuwangi.
Dengan inovasi seperti ini, Pantai Marina Boom bukan sekadar tujuan wisata biasa, melainkan representasi kemajuan pariwisata yang berwawasan lingkungan.
Jika Anda mencari liburan yang menyenangkan, berbeda, dan bermakna—naik kapal listrik di Marina Boom bisa jadi pilihan sempurna. Alam indah? Ada. Fasilitas nyaman? Jelas. Peduli lingkungan? Sudah pasti.
0 komentar:
Posting Komentar