KE PANTAI BLIMBINGSARI, JANGAN LUPA MENIKMATI IKAN BAKARNYA

Pantai Blimbingsari Banyuwangi
Sebagai daerah yang dikelilingi banyak pantai, Banyuwangi juga dikenal sebagai daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia. Di sini banyak yang tempat yang menawarkan kuliner ikan laut dengan ragam menunya. Tapi berlibur di pantai sambil menikmati hangatnya ikan bakar, paling pas ya di Pantai Blimbingsari.
Deretan warung lesehan yang menawarkan menu ikan bakar
Di Banyuwangi, Pantai Blimbingsari terkenal sebagai sentra makanan khas berbahan ikan. Disini terdapat banyak warung lesehan yang khusus menyediakan menu berbahan baku hasil laut yang diolah dengan cara dibakar.

Pantai Blimbingsari terletak di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Jaraknya hanya  sekitar 17 km dari pusat kota Banyuwangi, akses jalannya mudah dijangkau oleh kendaraan apapun dan masih satu jalur dengan Bandara Blimbingsari. Lokasi yang mudah dijangkau ini membuat Pantai Blimbingsari selalu menjadi pilihan berlibur di akhir pekan dan hari libur lain.

Awal mulanya Pantai Blimbingsari hanyalah tempat parkir perahu nelayan. Dalam perkembangannya mulai banyak pengunjung yang datang karena terpikat dengan pemandangan di sekitar pantai. Melihat pantai Blimbingsari yang mulai ramai dikunjungi oleh para wisatawan, masyarakat sekitar berinisiatif untuk membuka sentra ikan bakar.
Pantai  Blimbingsari, Banyuwangi
Pemandangan laut di Pantai Blimbingsari (Google.com)
Hingga pada perkembangan akhirnya, Pantai Blimbingsari pun terkenal sebagai daerah wisata pantai sekaligus wisata kuliner yang menyajikan makanan khas berbahan ikan laut. Di sini terdapat belasan warung lesehan yang khusus menyediakan menu bebahan  baku hasil laut.

Pantai Blimbingsari


Dengan semakin ramainya pengunjung di pantai Blimbingsari, Pemkab Banyuwangi pun mulai membangun infrastruktur penunjang dengan memperbaiki jalan menuju pantai Blimbingsari, membangun tanggul untuk menahan ombak, serta membuat infrastruktur lain sehingga para pengunjung merasa nyaman. Termasuk tempat parkir yang luas bagi pengunjung yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat.

Lokasinya yang dipinggir pantai ini, memudahkan penjual mendapatkan ikan laut yang masih segar. Sedangkan bagi penikmat ikan bakar, makan di warung lesehan di pinggir pantai sambil ditemani semilir angin laut dengan pemandangan pulau Bali di kejauhan, memberikan sensasi tersendiri yang tidak mudah dilupakan.

Tak heran pada libur akhir pekan, Pantai Blimbingsari dipadati oleh wisatawan lokal maupun luar kota, sekedar ingin bersantai bersama keluarga sembari menikmati kelezatan ikan bakarnya. Imbasnya, warung-warung ikan bakar itupun kebanjiran rejeki. Sepertinya belum afdol ke Blimbingsari tanpa menyantap ikan bakarnya, apalagi harga yang dipatok relatif murah dan tersedia beragam hasil laut yang bisa dipilih. Jangan malu nego harga untuk mendapatkan harga yang lebih miring jika anda membawa rombongan besar.
Ikan segar yang bisa dipilih sesuai selera.
Di sini kita bisa memilih sendiri ikan mentah yang disimpan di kotak ikan didepan setiap warung. Mulai kerapu, putihan, kakap, udang, cumi-cumi, rajungan, dll. Tentu saja ketersediaannya tergantung hasil tangkapan nelayan setemnpat dan musim ikan. Ikan-ikan tersebut dijual per kg karena mayoritas pengunjung datang dalam rombongan atau keluarga. Harga per kilonya berkisar Rp. 80 ribu sudah lengkap dengan nasi, sambel dan lalapan. Tapi bagi pengunjung yang datang sendiri atau berdua saja, masih bisa membelinya secara bijian.
Ikan bakar Blimbingsari.
Menu wajib di Pantai Blimbingsari, ikan bakar yang dibakar dengan pecahan batok kelapa.
Satu hal yang berbeda dari media yang digunakan untuk membakar ikan di Pantai Blimbingsari, yaitu para pemilik warung tersebut tidak menggunakan arang, melainkan pecahan batok kelapa. Alasan utamanya adalah bila dibakar dengan batok kelapa maka tidak ada jelaga yang menempel pada ikan hasil bakarannya.
Ikan bakar pantai blimbingsari, Banyuwangi.
Sajian ikan bakar Blimbingsari yang langsung bikin perut jadi lapar.

Tentunya Anda tidak ingin berhenti hanya menikmati lezatnya ikan bakar Blimbingsari. Usai bersantap luangkan waktu untuk berkeliling melihat deretan kios penjual pernak-pernik dan oleh-oleh khas Banyuwangi. Jelajahi juga pantainya.
Perahu nelayan di Pantai Blimbingsari, Banyuwangi.
Deretan perahu nelayan di Pantai Blimbingsari.
Di tepi pantai Anda akan melihat belasan perahu nelayan yang bisa dijadikan obyek menarik untuk berfotoria. Atau jika Anda datang di pagi atau sore hari maka anda juga akan melihat para nelayan yang sedang melakukan aktivitas kesehariannya.
Kios penjual pernak-pernik khas Blimbingsari.

Naik kuda di Pantai Blimbingsari.
Kuda-kuda yang siap menemani pengunjung menyusuri pantai.
Anak-anak selalu suka bermain air.
Selain berjalan menyusuri pantainya, pengunjung juga bisa menikmati suasana pantai dengan menunggang kuda. Tidak sulit mencari kuda yang bisa disewa tersebut, karena sang pemilik kuda biasanya lalu lalang di sekitar pantai atau berkumpul di satu lokasi untuk menunggu pengunjung pantai yang akan menyewa kudanya. Sayangnya tidak tiap hari kuda sewaan ini bisa ditemui. Hanya di hari libur atau hari Minggu saja berada di pantai Blimbingsari, karena pada saat itu pengunjungnya ramai.

Artikel BANYUWANGI BAGUS Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top