OLING RIVER FOOD, DESTINASI KULINER DENGAN SAJIAN ISTIMEWA IKAN SIDAT

Banyuwangi sedang getol mengembangkan destinasi wisata kuliner. Daftarnya cukup banyak. Ada Pasar Wit-witan di Desa Alas Malang, Arasfo di Kampung Arab-Lateng, Pasar Kampoeng Osing Desa Kemiren, Jajanan Malam Desa Olehsari, Kecamatan Glagah.

Kuliner sidat di Oling River Food Tegaldlimo, Banyuwangi.
Oling River Food Tegaldlimo, Banyuwangi 

Lalu ada juga Pasar Samar Wulou di Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, dan Pasar Kampoeng kopat di Kelurahan Boyolangu. Dan yang terbaru, Oling River Food yang di-launching jelang penghujung 2019 di kawasan Tegaldlimo. Kesemuanya berbasis pemberdayaan potensi desa setempat guna memacu kemandirian ekonomi lokal.

Apa Itu Oling River Food

Oling River Food Tegaldlimo menawarkan sensasi menikmati oling alias unagi dengan citarasa khas Indonesia di sebuah areal dam di pinggir sungai yang bersih. (via https://twitter.com/pengairan_bango)
Oling River Food - mungkin lebih enak disebut Orivo gitu ya, biar mudah diingat dan enak penyebutannya - seperti namanya, mengandung tiga hal. Yaitu Oling (ikan sidat), river (=sungai) dan food (makanan). Terus?

Jadi Oling River Food adalah destinasi wisata kuliner yang menawarkan menu utama olahan berbahan ikan sidat yang letaknya di bantaran Sungai Dam Limo, Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.

Pada saat ini pasar kuliner ini hanya buka dua hari dalam seminggu, yaitu setiap Sabtu dan Minggu. Hari Sabtu buka mulai pukul 3 sore sampai 9 malam, sedangkan hari Minggu bukanya lebih awal, yaitu mulai pukul 9 pagi sampai 4 sore saja.

Menu andalan Oling River Food adalah ikan Oling, istilah warga Banyuwangi menyebut Ikan Sidat

Pelasan oling khas Banyuwangi.
Pelasan Oling khas Banyuwangi (via https://web.facebook.com/sulikyati.yati?)

Diantara semua menu yang ditawarkan di Oli River Food, menu utama yang diandalkan adalah oling. Oling adalah ikan Sidat yang mirip belut. Kenapa ikan Sidat?

Ikan Sidat sangat disukai masyarakat Jepang. Disana, sidat yang dikenal dengan Unagi, merupakan bahan pangan dalam hidangan Jepang yang sangat disukai. Nah, Banyuwangi adalah daerah pengekspor sidat skala besar ke negara Jepang. Gitu.

Di Oling River Food, kamu diajak menikmati aneka olahan sidat dengan bumbu masak tradisional khas Indonesia di sebuah area dam dengan air sungai yang mengalir jernih. 

Pecinta sidat wajib mencoba pelasan oling atau ungkepan oling, rasanya dijamin mantul. Pokoke uenak tenan!

Bagi yang tidak suka Sidat, masih ada pilihan menu lain kok yang gak kalah menggiurkan

Menu Oling River Food
Beberapa menu di Oling River Food Tegaldlimo (via https://www.instagram.com/landofosing.banyuwangi)

Bagi yang kurang familiar dengan kuliner berbahan sidat, bisa memilih aneka olahan ikan air tawar lainnya, semisal mujair, gurami, wader goreng atau botok wader.

Pilihan lain, ada ayam pedas, ikan pari pedas, rujak soto, nasi pecel, dan sate kerang.

Untuk cemilan, tersedia aneka jajanan tradisional, mulai dari cenil, lupis, putu ayu, hingga getuk. Untuk minumannya, bisa pilih dawet atau es kelapa muda.

Untuk mendukung kebersihan lingkungan, penggunaan plastik dilarang. Para penjual di Oling River Food diarahkan mengganti piring dengan daun pisang, piring lidi, atau anyaman bambu sebagai tempat penyajian atau kemasan makanan dan minuman.

Dipilihnya bantaran sungai sebagai lokasi Oling River Food, ternyata ada alasannya 

Memancing di bantaran sungai Dam Limo Tegaldlimo.
Bantaran sungai di depan lokasi kuliner Oling River Food juga jadi tempat mancing, sehingga tempat ini merupakan perpaduan antara wisata kuliner dan wisata sungai. (via https://twitter.com/KorekTegaldlimo)

Menurut pihak Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi yang membawahi wilayah Sungai Dam Limo, bantaran sungai sengaja dipilih sebagai lokasi karena pihaknya ingin menjadikan sungai sebagai lokasi tujuan wisatawan.

Dengan menjadi jujugan wisatawan, diharapkan warga lokal turut tergerak menjaga kebersihan sungai. Logikanya, tuan rumah akan malu jika melihat sungainya kotor dilihat banyak orang.

Dengan mengambil lokasi di bantaran sungai Dam Limo, destinasi ini sekaligus merupakan perpaduan antara wisata kuliner dan wisata sungai.

Untuk mendukung misi tersebut, ribuan benih ikan air tawar ditebar ke sungai. Para mancing mania pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyalurkan hobinya.

Gak Nyangka ... Panorama Disekitar Sungai Dam Limo Tegaldlimo Ternyata Amazing ... Ini Faktanya ...


Berada di Oling River Food tidak bakal rugi. Bukan hanya bikin perut kenyang, tapi ada suguhan lain dari panorama di sekitar Sungai Dam Limo Tegaldlimo yang ternyata keren juga.

Ijo-ijonya Sungai Dam Limo Tegaldlimo (via https://www.instagram.com/iko_albert_arisman)
Jalan disisi sungai Dam Limo yang tampak asri oleh pepohonan yang rimbun (via https://www.instagram.com/hellohusnul)
Pintu air sungai Dam Limo, Tegaldlimo ternyata instagenic juga ya (via https://twitter.com/KorekTegaldlimo)
Sungai Dam Limo Tegaldlimo dengan bantaran di kedua sisinya, tempat memancing sekaligus menikmati kuliner oling
(via https://twitter.com/pengairan_bango)

Lokasi Oling River Food sangat strategis karena berada di jalur menuju Taman Nasional Alas Purwo

lokasi Oling River Food Tegaldlimo sangat strategis.
Deretan warung di Oling River Food, lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh para pengunjung yang akan ke Alas Purwo atau sepulangnya (via Merdeka.com)
Lokasi Oling River Food memang sejalur dengan Taman Nasional Alas Purwo yang sama-sama berada di kawasan Tegaldlimo, sehingga bisa dicapai dengan sekali jalan.

Seperti diketahui, saat ini jalan menuju Alas Purwo sudah beraspal mulus dan dialiri listrik, sehingga mudah dicapai dan sangat layak menjadi tujuan wajib saat kamu berlibur ke Banyuwangi. Kamu bisa mampir ke Oling River Food sebelum atau sesudah berkunjung ke Alas Purwo.

Sekali jalan dua tujuan terlampaui. Hati senang, perut kenyang.

Artikel BANYUWANGI BAGUS Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top